Harianmomentum-- Kamar Dagang Indonesia (Kadin)
Provinsi Lampung menandatangani nota kesepakatan kerja dengan Kamar Dagang dan
Industri Daerah Tikjda, Provinsi Boira, Republik Demokrasi Rakyat Aljazair, di
Ruang Rapat Utama Gubernur Lampung.
Ketua Kadin Provinsi Lampung Ary Meizari Alfian
mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk peningkatan hubungan pariwisata,
perdagangan, dan perindustrian.
Menurut Ary, lewat memorandum of understanding
(MoU) kedua belah pihak bekerja sama, saling bertukar informasi dan gagasan
pengembangan investasi di kedua negara khususnya Provinsi Lampung dan Provinsi
Bouira.
Ary berharap dengan adanya MoU kerjasama ini
dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi Provinsi Lampung. Salah satunya
industri pengolahan bahan pangan.
"Kita berharap kunjungan delegasi dagang
Alzajair ini nantinya bisa melakukan investasi khususnya pada sektor industri
pengolahan pangan dan pariwisata," kata Ary, Senin (10/7).
Selanjutnya Ary mengungkapkan, Kadin Lampung
menargetkan MoU ini merupakan titik awal peningkatkan industri perdagangan
Lampung. Dengan harapan pada tahun depan paling tidak Lampung bisa mengekspor
hasil sumber alam seperti biji kopi, lada, dan komoditas unggulan lain ke
Aljazair.
Gubernur Lampung melalui Asisten Bidang
Admistrasi Umum Setda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, pihaknya
menyambut baik kunjungan Gubernur Bouira dan rombongan ke Lampung. Gubernur
berharap kerja sama yang terjalin dapat terus ditingkatkan di berbagai sektor
dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Menjawab hal tersebut Gubernur Provinsi Bouira,
Cherifi Mouloud, mengatakan rasa terima kasih atas penyambutan Pemerintah
Provinsi Lampung.
"Insya Alloh kita akan melakukan kerja sama
yang mengutungkan antar Indonesia dan Aljazair khususnya Provinsi Lampung dan
Provinsi Bouira," ujar Mouloud.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Aljazair
Safira Macrusah mengatakan Indonesia dan Aljazair memiliki hubungan kedekatan
yang berlangsung sejak lama. Dia berharap MoU ini dapat menjadi langkah awal
berbagai kerjasama Indonesia dan Aljazair.
Kunjungan Kerja Provinsi Bouira yang dipimpin
Gubernur Bouira Cherifi Mouloud tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama
empat hari dari 10-13 Juli 2017 di Lampung dan Lampung Timur.
Rombongan antara lain mengunjungi PT Nestle, PT
Nusantara Tropika Farm, meninjau Taman Nasional Way Kambas, peternakan PT
Austasia Stockfeed di Jabung, dan budidaya jamur di Sekampung Udik. (ira)
Editor: Harian Momentum