MOMENTUM, Bengkulu--Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman menyebutkan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X bukan tolok ukur.
Menurut Yusuf, tolok ukur sesunguhnya berada pada pelaksanaan Pekan Olahraha Nasional (PON) 2020 di Papua.
"Porwil ini bukan tolok ukur kita dalam olahraga. Karena yang sesungguhnya itu ada di PON nanti," kata Yusuf saat makan malam bersama wartawan peliput Porwil di Kampoeng Pesisir Bengkulu, Minggu (3-11-2019) malam.
Dia menjelaskan bagi yang meraih medali emas belum tentu lolos ke PON 2020. Karena ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang harus menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pra-PON.
"Jadi belum tentu yang mendapatkan medali emas bisa lolos PON nanti. Karena masih ada kejurnas dan Pra-PON," terangnya.
Dia menegaskan target KONI Lampung adalah masuk 10 besar. "Sejak kita dilantik, itu fokus kita adalah capaian PON masuk 10 besar. Tentu untuk mencapai itu tahapannya banyak," jelasnya.
Meski demikian, dia menyebutkan KONI Lampung tetap serius melakoni setiap laga pada Porwil Sumatera X.
Rektor Universitas Bandarlampung itu mengatakan Porwil dapat dijadikan sarana dalam membentuk mental atlet.
"Ini hanya kegiatan multi event olahraga yang dilakukan regional Sumatera. Jadi tentu tuan rumah punya misi sendiri, untuk menyukseskan Porwil," tuturnya. (adw)
Editor: Harian Momentum