MOMENTUM, Sukadana--Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan umat, bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu dikatakan Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dalam Konferensi Cabang V NU Kabupaten Lampung Timur, di Pondok Pesantren Darunnajah, Desa Sambikarto Kecamatan Sekampung, Senin (25-11-2019).
"Nahdatul Ulama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia. Sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang aktivitasnya tersebar di berbagai kehidupan masyarakat termasuk di Kabupaten Lampung Timur," ujar zaiful.
Konsistensi Nahdlatul Ulama menjadikan NU sebagai wadah organisasi yang mampu memberikan kemaslahatan bagi bangsa Indonesia.
"Saya juga berharap kepada warga NU untuk dapat memaksimalkan peran NU di tengah-tengah umat dan masyarakat dan harus ditopang dengan berbagai kegiatan yang berkesinambungan dalam rangka memajukan umat Islam Indonesia," katanya.
Sementara itu instruktur nasional PKPNU KH. Abdul Mun'im saat membuka acara tersebut mengatakan NU Lampung Timur sudah siap untuk menyongsong revolusi industri digital 4.0.
"Saya juga mengajak semua kader NU untuk dapat bersama-sama menyukseskan agenda besar yaitu Muktamar NU ke-34 yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung," ujarnya.
Ketua Panitia Konfercab V NU Lamtim Dawam Raharjo mengajak warga NU untuk bersama-sama merawat persatuan ini dengan berbagai macam cara bisa melalui pendidikan baik tentang memberi informasi secara terus-menerus atau dengan melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk menghadapi tantangan dari luar.
Konfercab dihadiri Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama masing-masing lima orang tiap kecamatan, juga dihadiri 237 pengurus ranting dari 264 desa di Kabupaten Lampung Timur serta lembaga 17 lembaga dan 10 badan otonom. (rif).
Editor: Harian Momentum