MOMENTUM, Sekampung--Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari berjanji membantu Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darul Ulum membangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan kedua lokasi kampus.
Hal itu disampaikan Zaiful Bokhari saat memberikan sambutan pada Pelepasan Wisudawan/Wisudawati Program Strata I Angkatan I STIS Darul Ulum di Sekampung, Senin (9-12-2019). Wisuda diikuti 26 mahasiswa terdiri dari sembilan wisudawan dan 17 wisudawati.
Zaiful kemudian menjelaskan komitmen pemberian bantuan itu berawal dari pertemuannya dengan Rektor STIS Darul Ulum yang menjelaskan tentang pengembangan STIS. Termasuk rencana pembangunan jembatan penyeberangan.
Kendati APBD 2020 sudah disahkan, kata dia, pembangunan jembatan itu tetap akan diwujudkan. "Insyallah akan kami coba programkan karena ini masih ada program-program yang bisa dialokasikan," kata Zaiful.
Pada kesempatan itu, bupati juga meminta dukungan dan kerja sama masyarakat agar STIS bisa dikembangkan menjadi lebih maju. Sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat maupun daerah.
Bupati menyampaikan selamat atas penghukuhan para wisudawan/wisudawati dan berharap ilmu yang diperoleh selama kuliah bermanfaat bagi masyarakat.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Lampung Timur, saya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati.
Insyallah, ilmu yang diraih di sini bermanfaat bagi masyarakat khususnya Lampung Timur," katanya.
Zaiful berpesan kepada para alumni untuk selalu mengingat bahwa mereka memperoleh ilmu di STIS Darul Ulum. Karena itu, harus mengharumkan nama STIS Darul Ulum.
Sebelum mengakhiri sambutannya, tak lupa Bupati Lampung Timur itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kekompakan dan tidak terbelah atau terkotak-kotak karena isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya mengajak semua masyarakat agar apa yang disampaikan Gus Miftah dapat dijalankan dengan baik. Jangan sampai warga terkotak-kotak dan terpecah-belah oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Pada acara ini, menghadirkan penceramah KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa Gus Miftah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta.
Sejumlah pejabat yang juga hadir antara lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syahrul Syah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mansyur Syah, Kepala Kantor Kementrian Agama, Karwito, Camat Sekampung, Yudi Irawan beserta Forkopimcam Sekampung. (advertorial).
Editor: Harian Momentum