MOMENTUM, Bandung--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM (Hak Asasi Manusia). Penghargaan itu diberikan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM).
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Bupati Lamtim Zaiful Bokhari pada Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10-12-2019).
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, tahun ini ada 432 dari 521 kabupaten/kota di Indonesia yang berpartisipasi mengajukan data capai program Peduli HAM.
"Dari jumlah 432 kabupaten/kota itu hanya 62 persen atau 272 kabupaten/kota yang diniali layak menerima penghargaan kabupaten/kota Peduli HAM," kata Yasonna.
Dia menerangkan, kreteria penilaian Peduli HAM, antara lain meliputi: peningkatan peran dan tanggung jawab dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia.
Acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia itu juga dihadiri Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bupati Lamtim Zaiful Bokhari bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan itu menjadi salah satu bukti komitmen Pemkab Lamtim melaksanakan pembangunan bidang hukum dan HAM.
“Ini adalah hasil komitmen dan kerja keras seluruh jajaran pemkab dan forkopimda Lampung Timur dalam mengedepankan prinsi-prinsip HAM pada setiap aspek pelaskanaan program pembangunan," kata bupati.
Dia berharap, kelak pelaksanaan program pembangunan bidang hukum dan HAM di Kabupaten Lamtim semakin efektif.
"Semoga ke depan penegakan HAM di Kabupaten Lampung Timur dapat lebih baik lagi,” harapnya. (rif)
Editor: Harian Momentum