MOMENTUM, Metro--Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro memprediksi tahun 2020 mendatang akan terjadi penurunan investasi di daerah tersebut.
Kepala Bidang Promosi dan Kebijakan pada DPMPTSP Metro Eko Hendro mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan pengalaman sebelumnya. Investasi cenderung menurun, saat tahun politik. Diketahui tahun 2020 mendatang, Kota Metro akan menggelar pemilihan kepala daerah.
"Berdasarkan data sebelumnya. Kalau tahun politik, investasi cenderung menurun. Kalau tahun-tahun biasa pasti meningkat," kata Eko Hendro pada Harianmomentum.com, Senin (16-12-2019).
Dia mencontohkan, pada tahun 2014 dan 2015 nilai investasi di Kota Metro menurun karena saat itu ada pilkada. "Nah dari tahun 2016 sampai 2019 ini, nilaiinvestasi meningkat," ungkapnya.
Sampai awal Desember 2019, nilain investasi yang masuk ke Kota Metro mencapai Rp113 miliar atau melebihi target Rp110 miliar.
Dari jumlah tersebut, lanjut Eko, nilai investasi yang paling banyak berasal darisektor perdagangan dan jasa. Kemudian, disusul sektor pariwisata dan pendidikan.
Meski ivestasi diprediksi menurun, DPMPTSP Metro tetap menarget nilai investasi tahun 2020 mencapai Rp115 miliar. "Kita harus membuka diri. Jangan sampai ada yang menyulitkan investor," imbaunya. (pie)
Editor: Harian Momentum