MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Hipni optimistis akan mendapat perahu (diusung) partai politik untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Bahkan, hingga kini tak terpikir olehnya untuk menempuh jalur independen atau perseorangan (non partai).
Hal itu dikatakan Hipni usai mengikuti pemaparan visi-misi bakal
calon bupati dan wakil bupati di Kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Selasa
(21-1-2020).
Hipni mengatakan, dia sudah melakukan komunikasi politik dengan
semua partai yang memiliki kursi legislatif di Lamsel.
“Saya mendaftar hampir semua partai yang buka penjaringan. Sebab
tidak ada satu partai pun di Lamsel yang cukup untuk mengusung kandidat tanpa
koalisi. Oleh karenanya komunikasi yang dilakukan adalah mendaftar dan
mengikuti prosesnya (penjaringan),” kata Hipni kepada harianmomentum.com, usai
kegiatan.
Selain ikut di penjaringan parpol, upaya Hipni mendapat
rekomendasi partai politik (parpol) adalah dengan meningkatkan popularitasnya.
Dia menuturkan, selama ini dia bersama timnya terus bergerak
dari desa ke desa. Bahkan, tim-tim pemenangannya sudah terbentuk di hampir
seluruh wilayah setempat.
“Insyaallah hari ini struktur untuk kemenangan sudah hampir
mencapai 80 persen. Target kita di Februari pertengahan sudah terbentuk (100
persen),” ungkapnya.
Hipni meyakini, modal tersebut menjadi salah satu sebab, parpol
akan mengusungnya di Pilkada 2020.
“Tim-tim pemenangan yang kita bangun (di desa-desa) itu
nantinya akan dikolaborasikan dengan tim pemenangan parpol, jika rekomendasi
partai telah turun,” jelasnya.
Karena itu, Hipni menolak untuk ikut di jalur independen. “Saya
cukup maju melalui partai politik saja,” ujarnya.
Untuk itu Hipni berharap, parpol bisa mengukur kapasitas
bakal calon kepala daerah (bacalonkada) secara objektif untuk menentukan siapa
yang layak direkomendasi. Apalagi, sambung dia, berdasarkan survei namanya
menjadi salah satu sosok yang paling populer.
“Selain petahana, cuma saya yang terus gencar
bersosialisasi. Bahkan spanduk saya pun boleh dilihat (di mana-mana ada),”
paparnya.
Biacara soal biaya politik, menurut Hipni dia sudah
mengukurnya. Sehingga, walaupun dia bergerak cepat lebih awal dari bacalonkada
lainnya namun dipastikan tidak akan terhenti di tengah jalan.
“Konsep pergerakan ini akan sangat berbanding lurus dengan
konsep pembiayaan. Sehingga Insyaallah tidak akan berputus, dia terukur,”
terangnya.(vnd/acw)
Editor: Harian Momentum