MOMENTUM, Krui--Lemahnya jaringan signal teknologi komunikasi di wilayah terpencil masih menjadi kendala utama, efektifitas penyampaian informasi program pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).
Untuk mengatasi kendala tersebut, pemkab setempat terus melakukan upaya memperkuat signal teknologi komunikasi dengan penerapan sistem jaringan signal 4G.
Terkait upaya tersebut, Dinas Komunikasi dan Iformasi (Diskominfo) Pesibar terus melakukan pendataan wilayah-wilayah dengan signal jaringan teknologi komunikasi yang masih lemah.
"Setelah beroperasinya tiga menara telekomunikasi di Kawasan Wayharu, secara umum tidak ada lagi wilayah di Pesisir Barat yang blankspot (tanpa signal). Namun, ada beberapa wilayah yang signalnya masih lemah," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Pesibar Tedi Zadmiko pada Harianmomentum.com, Selasa (28-1-2020).
Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut dia, diskominfo telah menyurati para camat untuk mendata wilayah-wilayah dengan signal komunikasi yang lemah.
"Setelah didata, wilayah-wilayah dengan signal lemah itu, akan kita ajukan ke Kementerian Komunikasi Informasi untuk mendapatkan program pengutan signal dari provider penyedia layanan komunikasi," terangnya. (asn)
Editor: Harian Momentum