MOMENTUM, Jakarta--Jadwal kehadiran Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 di Kota Banjarmasi, Kalimatan Selatan dimajukan satu hari.

Semula presiden dijadwalkan hadir pada puncak pringatan HPN, 9 Februari mendatang. Namun, jadwal itu dimajukan menjadi tanggal 8 Februari karena pada tanggal 9 Februari, presiden ada agenda kunjungan kenegaraan ke Australia.

Perubahan jadal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari pada rapat pleno Panitia Pelaksana Pusat (panpelpus) HPN 2020. Rapa berlangsung di Sekretariat PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat petang (31-1-2020) 

"Presiden Jokowi bersama rombongan akan berada di Banjarmasin pada 8 Februari 2020 karena tanggal 9, beliau ada agenda kunjungan kenegaraan ke Australia," kata Atal.

Menurut Atal, pihaknya tetap mengapresiasi kehadiran presiden meski pun jadwalnya dimajukan sehari.

"Ya kita tetap apresiasi. Ini menunjukan beliau (presiden) tetap menganggap pers punya peran penting dalam membangun negara. Karena itu, meskipun tidak pada puncaknya, karena ada agenda kunjungan kenegaraan, beliau tetap menyempatkan hadir pada kegiatan peringatan HPN," ungkapnya.

Agenda utama kehadiran presiden pada kegiatan peringatan HPN mendatang, antara lain: silaturahim dengan para tokoh dan komponen pers serta masyarakat Kalimatan Selatan. 

"Agenda silaturahmi ini berlangsung di komplek kantor Pemprov Kalimantan Selatan di Bajarbaru dan  akan  dihadiri lebih kurang lima ribu wartawan dari berbagai daerah di Indonesia," terangnya.

Presiden  juga diagendakan sarapan bersama dengan ibu hamil dan anak-anak usia enam bulan hingga 12 tahun. Sekaligus meluncurkan program Sarapan Pagi Anak Desa (Sapa Desa). 

Program tersebut bagian dari kampanye mencegah dan mengatasi masalah stunting. Hal itu terkait dengan program prioritas Presiden Jokowi pada periode kedua ini yang menempatkan upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mencapai Indonesia Emas. 

Baca juga: PWI Bahas Strategi Menghadapi Resesi Ekonomi Global

Ketua Panpelpus HPN 2020 Auri Jaya mengatakan, dimajukannya jadwal kehadiran Presiden Jokowi tersebut tidak mengubah berbagai agenda kegiatan yang telah disiapkan. 

"Tida ada yang berubah, panitia hanya menyesuaikan waktu pelaksanaannya. Misalnya, konvensi media massa tetap dijadwalkan pada 8 Februari, hanya waktunya yang digeser. Semula pagi, kita geser setelah acara dengan presiden," terangnya.

Demikian pula dengan agenda Seminar Stunting di hari yang sama, digeser.  Dari semula pagi hingga siang, menjadi siang hingga sore hari.  Seminar yang diadakan di RSUD Ulin Banjarmasin itu akan dibuka Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang juga sebagai keynote speaker.

Pembicara yang akan tampil antara lain: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan  Rektor Universitas Yarsi Jakarta Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D, serta  Direktur Komunikasi PT Danone Indonesia Rief Mujahidin. (**)