Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Tugu Pengantin

img
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di lokasi lakalantas tak jauh dari Tugu Pengantin, Gedongtataan.

MOMENTUM, Gedongtataan-- Berkendara di jalan raya memang memiliki risiko, untuk menguranginya kita dianjurkan memperhatikan aspek keselamatan diri dan pengguna jalan.

Selain itu, kita juga dianjurkan untuk menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi. Jika tidak, maka ancaman maut menanti.

Seperti yang baru saja terjadi, seorang pria paruh baya meninggal dunia, akibat insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Gedongtataan, tak jauh dari Tugu Pengantin Gedongtataan.

Kasat Lantas Polres Pesawaran Iptu. Olivia Jeniar Chaniago mengungkap insiden kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol BE 5708 RT yang dikendarai Saprudin (56) bersama dengan Suaidi (56).

"Vario melaju kencang dari arah Bandarlampung menuju ke arah Pringsewu. Kemudian Vario hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya, namun berakhir tragis karena menabrak kendaraan Honda Beat dari arah berlawanan," ungkap Olivia kepada harianmomentum.com, Rabu (9-4-2025).

Menurut keterangan Iptu. Olivia, Vario mengambil jalur kanan dan di posisi tikungan, saat yang bersamaan datang kendaraan Motor Honda Beat Nopol BE 2296 AIH yang dikendarai Apriyansyah (22)warga Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan, karena jarak yang terlalu dekat dan tidak dapat menghindar lagi sehingga kedua kendaraan bertabrakan maka terjadilah laka lantas tersebut.

Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor Vario atas nama Saprudin meninggal dunia di lokasi kejadian. Saprudin meninggal setelah mengalami luka pada bagian wajah serta kepala, dan langsung dievakuasi oleh petugas ke klinik kesehatan terdekat.

“Sementara penumpang kendaraan vario mengalami luka ringan dibagian kaki, dan lawannya pengendara beat mengalami luka dibagian hidung dan mulut,” terangnya.

Sementara itu, Amir, salah satu saksi mata mengatakan, saat kejadian tersebut, kondisi jalan raya dalam kondisi lengang dan tidak terjadi kemacetan.

"Kondisi jalan yang lancar tidak macet, kalau dilihat korban yang tergeletak sudah meninggal dunia, karena luka yang dialami bagian wajah dan kepalanya hancur, sampai helm nya juga hancur," kata dia.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos