MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berikan bonus untuk atlet penyandang disabilitas (difabel) peraih medali perak pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.

Bonus diberikan untuk atlet tenis meja dan atletik sebesar Rp150 juta perorang. Jumlah itu sama bonus yang diberikan untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Selain atlet, pelatih juga mendapatkan bonus sebesar Rp75 juta. Sehingga total bonus yang dianggarkan pemprov sebesar Rp375 juta.

Bonus tersebut diserahkan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal di lobby kantor Gubernur Lampung, Rabu (9-4-2025).

Mirza mengatakan, bonus tersebut sebagai bentuk perhatian kepada atlet difabel yang berhasil meraih medali pada Peparnas 2024.

"Atlet disabilitas ini diberikan hadiah atas prestasi yang berhasil mereka raih. Hadiahnya sama dan setara dengan atlet PON," kata Mirza.

Menurut dia, bonus PON dan Peparnas 2024 disamakan agar tidak ada bentuk ketimpangan dengan atlet penyandang difabilitas.

"Ini adalah wujud dari kami Pemprov Lampung tidak ada ketimpangan dan perbedaan untuk teman-teman disabilitas. Kami memperlakukannya sama," jelasnya.

Dia berharap, bonus yang diberikan bisa bermanfaat dan menjadi motivasi bagi atlet difabel lainnya.

"Kami akan terus mendukung atlet dan anak-anak muda di Provinsi Lampung. Kami percaya dengan banyaknya kompetisi dan raihan prestasi ini untuk meningkatkan SDM di Lampung," sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama Paksi Moeda merasa bersyukur nilai bonus atlet Peparnas dan PON bisa disamakan.

"Alhamdulillah hari ini Pemprov Lampung melalui Dispora bisa merealisasikan bonus. Terimakasih kepada pak gubernur yang sudah menyamakan nilai dari bonus atlet ini dengan PON," jelasnya.

Dia menyebutkan, total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp375 juta. Jumlah itu untuk dua atlet peraih medali perak sebesar Rp300 juta dan pelatih Rp75 juta.

"Memang sedikit berbeda waktunya dengan PON kemarin, karena kita paham kondisi keuangan kita. Tapi Pemprov Lampung sudah menganggarkan sesuai prestasi yang diraih untuk perak Rp150 juta dan pelatih 75 juta," sebutnya.

Dia menjelaskan, dua atlet peraih medali perak yaitu Oko Minaldi dari Cabor Tenis Meja dan M Aswari Nugroho dari Cabor Atletik.

"Medali perak dari cabor tenis meja 150 juta dan cabor atletik lompat jauh semua perak dan ini pertama kali kita dapat medali di ajang tersebut," tuturnya.

Dia menjelaskan, bonus tersebut sudah diproses dan akan masuk ke rekening masing-masing.

Sementara, Oko Minaldi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kepala Dispora dan pelatih.

"Semoga ini jadi para difabilitas untuk terus semangat dan tidak menyerah dalam meraih prestasi," tuturnya.

Dia mengaku, bonus tersebut akan dimanfaatkan untuk membayar utang. "Untuk bayat hutang," singkatnya. (**)