MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu mendistribusikan bantuan logistik 100 ton beras untuk 10 ribu masyarakat tidak mampu di kabupaten setempat.
Beras tersebut disebar ke 105 pekon (desa) dan empat kelurahan di sembilan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu.
Bantuan logistik itu berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk penanggulangan dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Pringsewu.
Secara simbolis, pendistribusian beras tersebut ditandai dengan pemecahan kendi berisi air di depan 14 mobil truk pengangkut beras oleh Bupati Pringsewu H Sujadi, bertempat di Gudang Bulog, Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Selasa (14-4-2020).
Bupati Pringsewu H Sujadi berharap, pendistribusian CBP itu tepat sasaran. Sehingga dapat meringankan beban warga terdampak Covid-19 di kabupaten setempat, kususnya mereka yang kurang mampu.
Bupati Pringsewu H Sujadi melakukan pengecekan data pendistribusian beras
"Bantuan CBP ini sangat dibutuhkan. Sebab warga memang dihimbau untuk tetap berada dirumah saja sesuai anjuran dan intruksi pemerintah, baik pusat provinsi maupun kabupaten sampai wabah berlalu," kata Bupati Sujadi yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu.
Menurut dia, CBP didistribusikan karena melihat kondisi yang saat ini cukup memprihatinkan. Maka, sambung Sujadi, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Sosial setempat segera mengambil tindakan dengan membantu menyalurkan logistik beras CBP tersebut kepada yang berhak menerimanya sesuai anjuran Pemerintah Pusat.
Bupati Sujadi juga mengatakan, Pemkab Pringsewu sangat berperan aktif dalam kaitan penanganan Covid-19. Pemkab setempat juga siap melaksanakan pemerintah pusat maupun provinsi dalam penanggulangan pandemik corona.
Bahkan saat ini, pemkab setempat melalui Tim Gugus Tugas terus meng-update data, baik Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pantauan (PDP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) melalui pekon masing-masing.
Bahkan di Kabupaten Pringsewu telah terbentuk Gugus Tugas hingga tingkat pekon (desa) sampai tingkat RT.
"Semua harus berperan aktif memantau pada setiap pergerakan masyakarat, terutama para pendatang atau warga yang baru datang dari luar daerah, apalagi pendatang dari luar negeri," tegas Sujadi.
Bupati Pringsewu H Sujadi (kanan) bersama Kapolres Pringsewu AKBP Hamid
Andri Soemantri (tengah) dan Kadis Sosial Bambang Suharmanu.
Tampak hadir pada acara pelepasan dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut yakni Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Inspektur Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto, Kadis Sosial Bambang Suharmanu, Kepala Bulog Pringsewu Sugianto, Camat Ambarawa Sutikno dan Kabag Prokopim Moudy Ary Nazolla.
Ditempat yang sama, Kadis Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, bantuan beras sebanyak 100 ton tersebut didistribusikan ke 105 pekon dan empat kelurahan di sembilan kecamatan.
Sedangkan prosedurnya beras dikirim kepada pekon dan kelurahan melalui sembilan kecamatan terlebih dahulu.
"Pendistribusian beras CBP terutama diberikan kepada 10 ribu masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19 di Kabupaten Pringsewu ini. Masing-masing KK (Kepala Keluarga) mendapat 10 kilogram," jelas Bambang.
Sementara, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menuturkan, pihaknya menerjunkan 38 personil untuk melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian beras hingga ke pekon atau desa.
"Alhamdulillah semua proses pendistribusian berjalan aman dan lancar, dari mulai Gudang Bulog sampai ke tangan warga masyarakat penerima bantuan," jelas Kapolres Pringsewu.(adv)
Laporan: Sulistyo
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum