MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar menugaskan Yusak untuk mendampingi petahana Dendi Ramadhona maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesawaran tahun 2020.

Hal itu tertuang dalam surat tugas bernomor B-132/GOLKAR/III/2020, yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada 20 Maret 2020.

Dalam point kedua surat yang diterima harianmomentum.com, Senin (8-6) itu, DPP Partai Golkar menetapkan sementara Dendi Ramadhona sebagai calon Bupati Pesawaran, berpasangan dengan Yusak sebagai calon wakilnya.

Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni membenarkan prihal adanya surat tugas tersebut. Namun menurut Ismet, surat tersebut sifatnya masih sementara.

“Surat tugas itu sementara. Sebab sampai saat ini belum ada keputusan final. Finalnya nanti saat terbitnya rekomendasi dari DPP,” jelas Ismet saat dikonfirmasi harianmomentum.com.

Karena sifatnya masih sementara, maka dengan kata lain calon bupati dan wakil bupati yang nantinya direkomendasikan Golkar maju Pilkada Pesawaran masih bisa berubah. “Ya, tergantung dinamika politik nantinya,” ujar legislator Lampung itu.

Hal senada disampaikan bakal calon Wakil Bupati Pesawaran, Yusak. Dia pun membenarkan prihal surat tugas dari DPP Golkar tersebut. Bahkan Ketua Golkar Pesawaran itu mengaku telah memegang salinan surat tugas itu sejak beberapa waktu lalu.

“Saya pun harus menyadari, ini kan namanya baru surat tugas. Setelah rekomendasi dan didaftarkan ke KPU, itu baru mantap. Sebelum itu, dinamika politik bisa berubah. Maka setelah saya tahu (surat tugas itu, red) tidak saya sebarkan. Saya diam-diam saja,” kata Yusak saat dikonfirmasi harianmomentum.com.

Namun, kata Yusak, sebagai kader apa pun perintah partai dia siap menjalankannya. 

“Kewajiban kami (yang tertuang dalam surat tugas, red) diantaranya berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain,” ujarnya.

Maka apabila nantinya Golkar pun tidak menjatuhkan rekomendasi kepadanya untuk maju Pilkada Pesawaran, Yusak pun siap menerimanya dengan lapang dada.

Terkait surat tugas tersebut, menurut Yusak, Dendi pun menerimanya dengan baik dan bersedia maju Pilkada bersamanya. 

“Beliau (Dendi, red) sudah welkam (menerima). Tapi welkam baru kami berdua,” ujarnya. 

Lebih lanjut Yusak menuturkan, sejak dikelurkannya surat tugas tersebut pada 20 Maret lalu, dia dan Dendi terus melaksanakan rutinitas seperti biasanya. Termasuk dalam hal sosialisasi kepada masyarakat kabupaten setempat.

“Selain memasang spanduk saya pun selama ini telah mengikuti penjaringan beberapa partai: Golkar, PDIP, PKB, dan PAN. Alhamdulillah partai menanggapi keseriusan saya ini,” ungkapnya.

Selain itu, selama ini Yusak juga kerap menyapa masyarakat di kabupaten setempat. Seperti ke Puskesmas rawat inap dan ke pasar-pasar untuk memberikan bantuan alat perlindungan diri (APD).

“Ini menunjukan bahwa kita serius kepada masyarkat. Jadi saat ini tinggal berupaya melobi partai lain,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, bakal calon Bupati Pesawaran yang merupakan politisi asal Partai Demokrat, Dendi Ramadhona, belum berhasil dikonfirmasi. 

Saat dihubungi dan dikirimkan pesan singkat ke nomor whatsappnya 0818-646-xxx belum merespon. Kendati dalam keadaan aktif.

Diketahui, Partai Demokrat Pesawaran memiliki lima kursi legislatif. Sementara Partai Golkar Pesawaran memiliki empat kursi legislatif. 

Jika Demokrat-Golkar berkoalisi maka Dendi Yusak mengantongi sembilan kursi legislatif, dari total 45 kursi di DPRD setempat. Jumlah itu cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2020.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi