MOMENTUM, Menggala—Upaya pelestarian seni budaya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Perlu peran aktif seluruh elemen. Terutama generasi muda.
Terkait hal tesebut, jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang mengundang dua musisi tradisional Lampung--gitar tunggal: Perdi (18 tahun) dan Bahari (15 tahun).
"Kami sengaja memgundang Perdi dan Bahari untuk unjuk kebolehan memainkan gitar tunggal Lampung, khas Tulangbawang. Sekaligus memberikan pemahaman kepada anggota dan pengurus PWI Tulangbawang tentang seluk beluk kesenian gitar tunggal," kata Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rohman, Senin (15-6-2020).
Menurut Rohman, kemauan dan kemampuan Perdi dan Bahari dalam bermain musik tradisional, harus menjafi motovasi bagi generasi muda Tulangbawang. Termasuk para wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI.
"Kita patut mengapresiasi, sekaligus termotivasi mendukung Perdi dan Bahari melestarikan seni budaya tradisonal. Apa lagi saat ini, banyak generasi muda yang tidak paham dengan kebudayaan daerahnya sendiri," terangnya.
PWI Tulangbawang akan membuat agenda rutin meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan, termasuk pelestarian budaya.
"Kita berencana obrolan santai membahas berbagai masalah pembangunan termasuk budaya. Recananya setiap hari Senin kita Ngopi (ngobrol pintar) di sekretariat PWI ini, sambil diiring kesenian gitar tunggal yang dimainkan Perdi dan Bahari," ungkapnya.
Perdi dan Bahari menyabut baik gagasan Ketua PWI Tulangbawang untuk menggelar agenda rutin tersebut.
“Tentu kami mendukung rencana PWI. Sehingga kami punya sarana untuk lebih luas memperkenalkan kesenian gitar tunggal khas Tulangbawang atau Menggala kepada masyarakat, terutama generasi muda. Semoga kelak, makin banyak generasi muda yang tertarik menggeluti berbagai kesenian tradisional khas Tulangbawang," harapnya. (**)
Laporan: Abdul Rohman
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum