Firmansyah-Bustomi Gagal Maju di Pilwalkot Bandarlampung

img
Komisioner KPU dan Bawaslu bersalam-salaman dengan Firmansyah-Bustomi. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Langkah bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian - Bustomi Rosadi menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 terhenti.

Dukungan perbaikan yang diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat tidak memenuhi syarat.

Komisioner KPU Bandarlampung Fery Triatmojo mengatakan, pasangan Firmansyah-Bustomi menyerahkan 55.555 dukungan perbaikan.

"Berdasarkan pemeriksaan berkas, yang lengkap hanya 46.518. Sementara 9.043 berkas dukungan tidak lengkap," kata Fery kepada harianmomentum.com, Senin (27-7-2020).

Berkas dukungan dianggap tidak lengkap, sebab saat diverifikasi sembilan ribuan dokumen dukungan tersebut tidak ada.

"Tidak semua berkas dukungan yang diserahkan didukung oleh dokumen dukungan. Prnyataan dukungan dari pendukung (B1KWK) perbaikan tidak ada," bebernya.

Untuk lolos ke tahapan selanjutnya, pasangan Firmansyah-Bustomi harus memenuhi ambang batas minimal, yaitu 53.210 dukungan perbaikan.

"Pasangan ini masih kurang 6.692 dukungan. Dan mereka menyatakan menerima hasilnya, tidak lolos," ungkapnya.

Sebenarnya, KPU setempat masih membuka kesempatan kepada pasangan Firmansyah-Bustomi untuk melengkapi dukungannya.

Namun pasagan dengan take line Cerdas Berjamaah ini memilih untuk menerimanya dengan lapang dada.

Lagi pula, waktu pun tidak memungkinkan untuk pasangan ini menyerahkan kekurangan dukungan.

Sebab, pada pukul 24.00 WIB malam nanti adalah batas terakhir penyerahan dukungan bakal calon independen.

Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian pun mengaku menerima keputusan tersebut. Menurut dia, ini adalah ketetapan Allah SWT.

"Ini adalah hasil terbaik. Mudah-mudahan keberadaan kami ini bisa memberikan warna tersendiri pada konstelasi Pilkada kali ini," ungkap Firmansyah.

Firmansyah-Bustomi pun akan kembali melanjutkan perjuangannya di dunia pendidikan. "Kami akan kembali ke basis kami, dunia pendidikan," ujarnya.

Menutup ucapannya, Firmansyah menghaturkan terimakasih dan memohon maaf kepada seluruh pendukungnya.

"Saya mohin maaf kepada semua jajaran relawan kami jika selama ini ada kehilafan. Atas segala usahanya, mudah mudahan ini menjadi amal tersendiri bagi kita semua. Yang pasti, Allah tidak menilai hasil, tapi prosesnya," ungkapnya.

Kepada jajaran KPU dan Bawaslu, Firmansyah mengucapkan selamat bekerja. "Selamat bertugas kepada KPU Bawaslu dalam mengawal pesta demokrasi 2020," ujarnya.

Pantauan harianmomentum.com, raut wajah pasangan Firmansyah-Bustomi tampak menerima keputusan dengan ikhlas. 

Namun banyak para pendukungnya yang bersedih, mendengar keputusan gagalnya Firmansyah-Bustomi maju di Pilwakot 2020.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos