MOMENTUM, Bandarlampung--General Manager IPC Panjang Adi Sugiri menyambangi Kamar Dagang dan Industri Provinsi Lampung.
Kunjungan itu dalam rangka mempererat sinergitas demi memajukan perekonomian Provinsi Lampung pada masa Pandemi Covid-19, Kamis (6-8-2020).
Dalam kunjungan itu, GM IPC Panjang disambut langsung oleh Ketua Kadin Lampung Muhammad Kadafi.
Adi Sugiri mengatakan program utama IPC Panjang dari sisi penyedia jasa kepelabuhanan, diharapkan bisa tetap bersinergi dengan Kadin Lampung dalam rangka pengembangan sektor komoditas hasil bumi agar bisa diekspor lebih maksimal lagi, dengan demikian dapat memberikan multiplayer efek untuk para pengusaha di Lampung. “Saat ini kita dari IPC Panjang berupaya meningkatkan service jasa kepelabuhanan dengan memperbaharui fasilitas kita dan kita terus berbenah diri dengan mencoba lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain itu, IPC Panjang juga telah menerapkan sistem pelayanan berbasis digital, sehingga dapat lebih memudahkan para pengusaha.
Selanjutnya dari sisi sarana prasarana, setiap tahun IPC juga selalu melakukan pembenahan, investasi baik dari sisi alat bongkar muat maupun alat pendukung lainnya. "Ini bukti komitmen IPC Panjang sebagai salah satu perusahaan BUMN yang hadir di provinsi Lampung. Kami berharap Pelindo dapat memberikan kontribusi yang baik. Kami dari sektor kepelabuhanan terus mendorong para pengusaha untuk terus dapat meningkatkan geliat perdagangan dari Lampung ataupun dari luar ke Lampung,"ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Kadin, Muhammad Kadafi bahwa Lampung mempunyai keunggulan lebih dengan produksi di sektor pangan dan hanya tinggal meningkatkan program-program yang berorientasikan kepada produk-produk lokal tersebut. Harapanya kelak produk-produk unggulan Provinsi Lampung seperti Nanas, Singkong dan Kopi dapat menjadi unggulan yang bersaing di pasar Internasional dengan ketergantungan market terhadap Provinsi Lampung.
Dengan demikian, akan berdampak pada perekonomian baik dari segi pemerintahan dan masyarakat Lampung akan jauh lebih baik.(**)
Laporan/Editor: Nurjanah/rls
Editor: Harian Momentum