Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Kepada 8 Tokoh

img
Foto: Setkab

Harianmomentum--Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada delapan tokoh masyarakat, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8).


Diantara kedelapan tokoh penerima Tanda Kehormatan itu terdapat nama mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi.


Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Penegak Demokrasi, dan Bintang Budaya Parama Dharma ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-72.

Sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 84/TK/Tahun 2017 tanggal 14 Agustus 2017, terdapat tiga tokoh yang mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, atas jasa-jasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara.

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dianugerahkan kepada Bagir Manan (Ketua Mahkamah Agung RI 2001-2008) dan KH. Ahmad Hasyim Muzadi Alm. (Anggota Wantimpres 2014-2017). Sedangkan Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Marianna Sutadi (Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial 2004-2008).

Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 85/TK/Tahun 2017 tanggal 14 Agustus 2017, Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya atas jasa-jasanya di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.

Melalui Keputusan Presiden RI Nomor 87/TK/Tahun 2017 tanggal 14 Agustus 2017, Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama kepada Hadar Nafis Gumay (anggota Komisi Pemilihan Umum 2012-2017), sebagai penghargaan atas pengabdian dan pengorbanannya di bidang demokrasi, politik dan legislasi yang berguna bagi bangsa dan negara.

Melalui Keputusan Presiden RI Nomor 88/TK/Tahun 2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, Presiden Jokowi memberikan Tanda Kehormatan kepada Soedjatmoko Alm. (filsuf dan pendidik), Dullah Alm. (pelukis), dan Toeti Heraty Noerhadi Roosseno (filolog). Tanda Kehormatan ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam meningkatkan, memajukan, dan membina kebudayaan bangsa dan negara.

Dilansir dari laman setkab, setelah menyematkan tanda kehormatan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla memberikan ucapan selama kepada penerima Tanda Kehormatan.

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Mendikbud Muhadjir Effendy. (rus/rmol)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos