MOMENTUM, Bandarlampung--Rektor Institut Teknologi Sumatera
(ITERA) Prof. Ir. Ofyar Z Tamin mengukuhkan 4.194 mahasiswa baru ITERA, Kamis
(3-9-2020).
Pengukuhan dilakukan melalui Sidang terbuka penerimaan
mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang dilaksanakan dengan menerapkan
protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.
Kegiatan tersebut hanya menghadirkan 35 mahasiswa baru
perwakilan masing-masing prodi yang berasal dari Bandarlampung dan telah
mengikuti rapid test covid-19.
Sementara mahasiswa baru lainnya, para pejabat ITERA dan
undangan mengikuti secara daring (dalam jaringan).
Pengukuhan mahasiswa baru ITERA ditandai dengan ucap janji
mahasiswa ITERA oleh seluruh mahasiswa baru dilanjutkan dengan simbolis
pemakaian jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Rektor ITERA dan
penyerahan kartu tanda mahasiswa.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA Irfanianta Arif
Setyawan menyampaikan, 4.194 mahasiswa baru ITERA diterima melalui tiga jalur,
yaitu SNMPTN sebanyak 1.748 (41.68 persen) mahasiswa, SBMPTN 2.309 (55.05
persen) dan jalur mandiri 177 mahasiswa (3,27).
Mahasiswa baru ITERA merupakan putra dan putri daerah yang
datang dari berbagai provinsi di Indonesia.
Jika dikelompokkan berdasarkan regional pulau asal, mahasiswa
baru ITERA yang dari Sumatera berjumlah 3.308 (78,87 persen) dan dari luar Sumatera
berjumlah 886 (21,13 persen). Adapun lima provinsi dengan jumlah mahasiswa baru
ITERA terbanyak yaitu Lampung 2.166 (51,65 persen), Sumatera Utara 550 (13,11
persen), Jawa Barat 403 (9,61 persen), Banten 242 (5,77 persen) dan Sumatera
Selatan 222 (5,29 persen).
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan mahasiswa baru termuda yakni Jefri Dabukke Sarimatondang (Prodi Sains Lingkungan Kelautan) yang berusia 16 tahun 3 bulan 4 hari, dan mahasiswa dengan asal terjauh yaitu Yohannes Pardi L Tobing (Prodi Teknik Geologi) yang berasal dari Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua (4.914 km dari ITERA).
Rektor ITERA Prof Ir Ofyar Z Tamin menyampaikan, ITERA
didirikan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul sesuai kebutuhan
pulau Sumatera.
Untuk itu, program studi (prodi) yang didirikan sesuai
kebutuhan Sumatera. ITERA juga mengusung misi untuk menjadi center of
excellence atau pusat unggulan di Pulau Sumatera.
Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru ITERA tidak hanya
kuliah, tetapi juga aktif mengembangkan diri dan melatih soft skill sebagai
bekal setelah lulus.
“Jangan hanya kuliah saja, kuliah dengan baik penting, akan
tetapi berusahalah meningkatkan soft skill, sehingga lulusan ITERA adalah
orang-orang yang kompetitif dan akan mampu membangun Sumatera,” ujar Rektor
dalam pidatonya.
Kepada mahasiswa baru, Rektor menyampaikan bentuk
menyeimbangkan hard skill dan soft skill.
ITERA memiliki beberapa program khusus untuk mahasiswa
baru. Pertama adalah program tahap persiapan bersama (TPB) yang tujuannya
menyamaratakan kemampuan dasar sains mahasiswa baru.
Selain itu, mahasiswa baru juga akan mengikuti pengembangan
diri melalui program asrama. Namun saat ini ITERA baru memiliki empat gedung
asrama, sehingga belum mampu menampung seluruh mahasiswa baru di asrama.
“Kami membutuhkan 11 asrama untuk bisa menampung seluruh
mahasiswa baru mengikuti program asrama. Program asrama bukan hanya pondokan
untuk mahasiswa, tetapi akan diisi berbagai program pengembangan diri dan soft
skill,” jelasnya.
Untuk dapat melatih soft skill, selain melalui program
asrama, mahasiswa baru juga bisa mendapatkannya dengan mengikuti organisasi
kemahasiswaan, seperti Keluarga Mahasiswa (KM), unit kegiatan mahasiswa,
himpunan mahasiswa prodi, hingga himpunan mahasiswa asal daerah.
Di akhir pidatonya, Rektor juga menyampaikan terima kasih
kepada para orang tua mahasiswa yang telah menitipkan anak-anaknya untuk
menimba ilmu di ITERA. Rektor meyakinkan, para mahasiswa baru ITERA akan
dididik dan dibina hingga kelak empat tahun akan diwisuda di ruangan yang sama,
saat pengukuhan mahasiswa baru.
“Akan kami didik sebaik-baiknya dengan kombinasi hard skill
dan soft skill, sebab 5-10 tahun mendatang merekalah yang akan membangun
Sumatera yang kelak akan sejajar dengan pulau Jawa,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor juga menyerahkan
penghargaan kepada mahasiswa berprestasi ITERA yang terdiri dari penerima
penghargaan OZT award yang merupakan penghargaan mahasiswa baru tahun 2020
berprestasi, OZTa 4.0 award yakni penghargaan bagi mahasiswa TPB yang meraih
IPK sempurna 4.0, dan penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat perguruan tinggi
tahun 2020.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum