MOMENTUM, Bandarlampung--Produksi padi di Provinsi Lampung tahun 2020 meningkat sebesar 20,37 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di Lampung pada 2020 mencapai 2.604.913 ton. Sedangkan pada 2019 produksi padi hanya 2.164.089 ton atau meningkat sekitar 440.824 ton.
Lampung menempati urutan keenam sebagai provinsi dengan produksi padi terbesar di Indonesia. Urutan pertama ditempati Provinsi Jawa Timur dengan jumlah produksi mencapai 10.022.387.
Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 9.586.911 ton, Jawa Barat 9.219.886 ton, Sulawesi Selatan 4.678.413 ton dan Sumatera Selatan 2.696.877 ton.
Sementara untuk luas lahan panen padi di Lampung mencapai 544.061 hektare. Jumlah meningkat sekitar 17,23 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya 464.103 hektare.
Menanggapi hal itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, jajarannya di sektor pertanian sangat bersemangat dalam bekerja.
"Ini ada yang ngelapor kepada saya, kalau petugas di sektor pertanian pada semangat kerja dengan arahan dan dukungan, mereka mampu menyelesaikan masalah yang sulit diharapi," kata gubernur kepada harianmomentum.com, semalam.
Selain itu, menurut gubernur, dengan diberi kemudahan dan berkreasi bantuan terhadap petani, baik benih, bibit, pupuk dan perkreditan yang diambil-alihnya.
"Sehingga semangat para petugas sektor pertanian dan perani tumbuh mendapat perhatian dan dukungan," terangnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum