Hasil Rapid Tes Reaktif, Debat Publik KPU Pesibar Tanpa Erlina

img
Debat publik yang digelar KPU Pesibar. Foto: ist

MOMENTUM, Pesisir Barat--Calon Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) nomor urut 2 Erlina, tidak hadir dalam debat publik perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten setempat. Debat berlangsung di GSG Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu malam (18-11-2020).

Ketidakhadiran calon wakil bupati yang berpasangan dengan Arya Lukita itu, diduga kuat karena hasil rapid tes yang telah dijalani Erlina menunjukkan hasil reaktif. 

Pantauan harianmomentum.com, sekitar pukul 19.40 WIB, para calon bupati dan wakil bupati mulai berdatangan. Tapi calon bupati nomor urut 2, Aria Lukita Budiwan, datang tanpa didampingi pasangannya, Erlina. Sedangkan dua calon kepala daerah lainnya, nomor urut 1 Pieter-Fahrurrazi dan nomor urut 3 Agus Istiqlal - Zulqoini hadir dengan formasi lengkap (calon bupati dan wakilnya).

Ketua KPU Pesibar, Marlini sempat membenarkan bahwa salah satu calon hasil rapid tesnya reaktif.

Sebab, sebelum debat berlangsung, tepatnya pada Selasa (17-11), KPU setempat telah melakukan rapid tes. Tujuannya memastikan seluruh peserta debat dan tim yang ikut mendampingi dalam keadaan sehat dan bebas dari covid-19.

"Kami bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, ketiga paslon sudah menjalani rapid test oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammad Tohir," kata Marlini sebelum debat berlangsung.

Marlini tidak membantah, kalau calon yang reaktif tersebut adalah Erlina. "Ada satu paslon yang pasangannya dinyatakan reaktif setelah rapid test. Sehingga harus menjalani isolasi mandiri," bebernya.

Kepada calon yang reaktif, KPU setempat memang mengimbau agar lebih baik tidak hadir dalam debat publik. "Sebelumnya kami juga sudah memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Sekedar informasi, hasil rapid tes reaktif belum bisa menyimpulkan bahwa seseorang positif covid-19. Sebab harus melalui pemeriksaan lanjutan, diantaranya swab untuk mematikan apakah yang bersangkutan (yang reaktif) terpapar covid-19 atau tidak.(**)

Laporan: Agung Sutrisno

Editor: Agung Chandra W






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos