Lagi, Proyek Irigasi Tresier Tuai Keluhan Petani

img
Hasil pekerjaan proyek irigasi tresier di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro

MOMENTUM, Metro--Keluhan terhadap hasil proyek pembagunan saluran irigasi tresier di Kota Metro, kembali terjadi. 

Kali ini, giliran para petani di RT 29 RW 07, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan yang mengeluhkan rendahnya kualitas hasil pekerjaan proyek milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro itu. Para petani mengatakan, proyek tersebut tekesan dikerjakan asal jadi.

 "Hasil proyek irigasi tresier itu tidak  sesuai dengan kebutuhan petani. Lantai bawah irigasi hanya dibuat lebar 40 centimeter. Seharusnya itu 50 centimeter. Lembungnya juga belum dilepoh (diaci/dilapisi semen). Itu masih setengah jadi udah ditinggal begitu saja. Kerjanya terkesan Setengah setengah," kata Bejo petugas Ili-Ili (pengatur pengairan) di Kelurhan Rejomulya pada Harianmomentum.com, Kamis (19-11-2020).

Selaian itu, lanjut dia, seharusnya tinggi saluran irigasi tresier itu satu meter, tapi yang dibangun hanya 60 centimete. "Kami sudah menyampaikan kepada Ketua Ili-Ili. Pekerjaanya kurang baik, karena dinding bangunnya sudah ada yang retak," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) PPHP Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Herman Susilo mengatakan, proyek tersebutbelum selesai, masih proses pengerjaan.

"Perkerjaannya belum dibayar dan belum diserah terimakan," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan rekanan pelaksana proyek tersebut, agar memperbaiki hasil pekerjaanya.

"Kalau perkerjaanya amburadul, kami akan panggil pemborongnya dan minta untuk diperbaiki sesuai spesifikasinya," kilahnya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos