MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjalin kesepakatan kerja sama antara PT Pertamina dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tentang pelaksanaan program pengendalian penyaluran bahan bakar minyak (BBM) tertentu/solar bersubsidi.
Tujuannya, agar penyaluran BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran dengan QR Code Full Card (sesuai data, transparan dan tepat jumlah serta pembayaran efisien) di wilayah Provinsi Lampung.
Kesepakatan itu ditandai dengan acara penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Arinal Djunaidi dengan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II dan PT BRI (Persero) Tbk, di Ruang Rapat Utama Pemprov Lampung, Jumat (20-11-2020).
Gubernur Arinal mengatakan, inovasi yang diprakarsai PT Pertamina dan didukung BRI merupakan sebuah upaya yang patut diapresiasi agar pengendalian penyaluran BBM pada masa mendatang khususnya solar bisa berjalan dengan baik.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini setidaknya memiliki tiga tujuan, yaitu peningkatan pengelolaan dan laporan PBBKB yang lebih transparan dan akuntabel, pengendalian bahan bakar minyak jenis solar agar tepat sasaran, dan peningkatan pendapatan pajak daerah.
Dalam hal rekonsiliasi data PBBKB, Gubernur berharap kedua belah pihak dapat lebih transparan dalam penyajian data dan bisa lebih terbuka dalam memberikan data-data yang diperlukan.
Dalam pengendalian penyaluran BBM solar bersubsidi, Gubernur berharap kepada Pertamina agar dapat menjadi kontrol dan filter bagi pengguna BBM terutama solar agar tepat sasaran.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh jajaran perangkat daerah terkait untuk lebih ketat dan mengawasi pengedaran BBM terutama solar bersubsidi untuk memastikan agar tepat sasaran," ujar Gubernur.
Diharapkan kepada seluruh perangkat di SPBU agar dapat bekerja secara jujur dalam pelaksanaan di lapangan dan kepada BRI untuk memberikan kemudahan proses pendaftaran dan pengisian saldo kepada para pemilik kendaraan dengan memperluas pelayanan hingga ke daerah sehingga layanan ini tidak terpusat di beberapa titik utama.
GM Marketing Operation Region (MOR) II PT Pertamina, Acep Wicaksono Hadi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur mendukung kerja hingga bisa terlaksana.
"Kami berterima kasih kepada bapak Gubernur atas perhatian dan juga dukungan yang luar biasa atas kerja sama ini dan terus mengharapkan dukungan dari bapak Gubernur supaya pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar," ucap Acep.
Selanjutnya, Pimpinan Kantor Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia Bandarlampung, Nasrullah Iskandar mengatakan, dengan menggunakan QR Code Full Card Bank BRI diharapkan penyaluran solar bersubsidi dapat dilakukan secara terkendali, tepat sasaran, dan tepat jumlah.
Full Card ini berbasis pada uang elektronik yang menjadi alat pembayaran BBM subsidi secara non tunai. Full Card ini menjadi salah satu contoh model penerapan distribusi BBM bersubsidi secara terkendali dan digitalisasi. Dengan Full Card, data transaksi BBM bersubsidi tercatat sehingga dapat membantu upaya memonitor dan memastikan BBM bersubsidi ini tepat sasaran.
"Saya berharap dalam kesepahaman ini dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab penuh oleh pihak-pihak yang terkait sehingga pelaksanaan program pengendalian penyaluran dengan metode QR di Provinsi Lampung ini dapat berjalan lebih efektif, efisien, tepat sasaran dan sesuai dengan yang kita harapkan bersama," pungkas Nasrullah.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Bapenda, Kadis Perhubungan, Karo Hukum, Plt. Kadis ESDM, Sekretaris Bappeda, Kabag pada Biro Perekonomian, serta Instansi terkait lainnya.(**)
Laporan/Editor: rilis/Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum