Metro Siap Jalankan Vaksinasi Covid-19, Prioritas Tenaga Medis

img
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti.

MOMENTUM, Metro--Dinas Kesehatan Kota Metro siap menjalankan program vaksinasi Covid-19. Tahap pertama vaksinasi, diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan pelayanan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti kepada Harianmomentum.com mengatakan prioritas vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

"Kemarin kami telah melakukan webinar tentang program vaksinasi, untuk mengetahui Selena prosedur serta waktu pelaksanaan vaksinasi. Tujuan vaksinasi dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan virus tersebut," kata dia, Jumat (11-12-2020).

Dia menjelaskan, vaksinasi akan dilakukan pada usia minimal 18 sampai dengan 59 tahun.

“Untuk tahap awal pemberian program vaksin ini diperuntukan untuk usia 18 sampai dengan 59 tahun. Terlebih lagi kepada orang yang duduk di garda terdepan seperti medis, orang yang melaksanakan pelayanan publik, peserta BPJS PBI,” jelasnya. 

Selain itu, dia melanjutkan, vaksinasi akan dibagi menjadi dua golongan yakni vaksin pemerintah dan vaksin mandiri. Untuk vaksin mandiri dipersiapkan pemerintah bagi masyarakat yang tidak termasuk prioritas tersebut, namun ingin melakukan vaksinasi secara mandiri.

“Mengenai harga vaksin mandiri kami menunggu ketetapan pemerintah pusat. Kadar dan dosis dari dua golangan vaksin ini sama serta waktu pemberian vaksinasi diperkirakan pada akhir Januari 2021. Pemberian vaksin ini juga baru dapat dilaksanakan setelah mendapat surat izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Nanti, pemerintah juga menggunakan aplikasi untuk mendata sasaran yang akan di vaksinasi," ujarnya.

Menurutnya, setelah mendapatkan izin edar. Masyarakat yang ingin divaksinasi bisa mengunjungi di berbagai rumah sakit, klinik, praktik dokter dan pusat kesehatan di setiap daerah. Pemberian vaksinasi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan.(**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos