MOMENTUM, Metro--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro seolah tutup mata soal amburadulnya hasil pekerjaan proyek jalan usaha tani (JUT) rigid beton di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Baru sumur jagung. Kondisi bangunan beton JUT di areal persawahan itu kini kondisinya sudah banyak badan jalan yang retak dan bahkan rusak.
Petani setempat, Manto menyesalkan hasil proyek JUT yang dinilai tak berkualitas tersebut.
"Hasilnya kurang baik lah. Sudah retak-retak begitu. Bahkan adukan beton semennya sudah luntur sisa pasirnya saja," kata dia, Sabtu (12-12-2020).
Dia mempertanyakan panjang dan lebar volume pada proyek JUT yang menempatkan plang informasi kegiatan di lokasi proyek.
"Bukannya lebar dua meter lebih. Kok ini hanya dua meter. Lalu di ujung sana yang arah mau masuk jalan usaha tani ini tidak dibeton. Kenapa pekerjaannya nanggung-nanggung tidak disemen beton padahal cuma beberapa meter lagi," sesalnya.
Saat ini, bangunan rigid beton JUT tersebut banyak mengalami kerusakan. "Banyak yang retak-retak dan semennya mengelupas. Hasilnya tidak memuaskan lah," ucapnya.
Padahal sebelumnya, Lurah Karangrejo, Syaifulloh meminta kepada DKP3 Metro untuk segera melakukan perbaikan proyek JUT tersebut. (**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
