MOMENTUM, Gedongtataan--Malam tahun baru 2021 di wilayah Kabupaten Pesawaran tidak akan semarak. Pemerintah setempat melarang perayaan pergantian tahun yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Tempat wisata, salah satu lokasi favorit masyarakat merayakan tahun baru, termasuk terkena kebijakan yang terkait dengan usaha mencegah penyebaran Covid-19.

Pengelola wisata Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Thomas Rizka menyatakan tetap akan membuka tempat wisatanya. Namun tidak akan menggelar pesta perayaan.

"Tidak tutup, tetapi kami tidak mengadakan perayaan, seperti pesta kembang api, musik DJ dan sebagainya. Kami hanya melayani pengunjung biasa dan dibatasi 50 persen dari kuota," kata Thomas saat dihubungi, Selasa (21-12-2020).

Meski demikian, dia mengaku mengikuti arahan Pemda Pesawaran. Pada malam pergantian tahun maupun Natal, tempat wisatanya tidak menggelar acara apapun yang mengumpulkan kerumuman.

Dia mengatakan, pada 31 Desember 2020, pihaknya membuka tempat wisatanya bagi pengunjung yang datang maupun menginap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami tetap menerima tamu, namun protokol kesehatan tetap kami kedepankan. Kami mengetahui, saat ini sedang berada di tengah pandemi Covid-19. Jadi kami harapkan para pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata dia.

Sementara, Kadis Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsafri, menekankan maklumat yang dikeluarkan Pemkab Pesawaran, untuk mencegah adanya kerumunan yang terjadi pada malam pergantian tahun.

"Maklumat tersebut harus dilihat secara bijak, intinya yang tertera didalam maklumat tersebut sebagai langkah dari pemerintah untuk mengurangi konsentrasi masyarakat yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun di tempat wisata," katanya. (*)

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.