Kasus Kriminal di Pesawaran Naik 10 Persen

img
Konferensi pers laporan akhir tahun 2020 di Mapolres Pesawaran

MOMENTUM, Gedongtataan--Kasus tindak pidana kriminal di wilayah hukum Polres Pesawaran, selama tahun 2020 meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kapolres Pesawaran AKBP.Vero Aria Radmantyo mengatakan, kasus-kasus kriminal itu, antara lain meliputi: pencurian dan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.

"Secara keseluruhan, kasus kriminal di pada tahun 2020 meningkat sepuluh persen. Rincicanya antara lain: curat 60 kasus atua naik 33 persen,  curas 27 kasus naik 200 persen dan curanmor 26 kasus atau naik 61 persen," kata kapolres pada konferensi pers laporan akhir tahun 2020 di mapolres setempat,Kamis (31-12-2020).

Selain itu, kasus kecelakaan lalu lintas juga meningkat 1 persen dibanding tahun sebelumnya. "Untuk kecelakaan selama tahun 2020 terjadi  68 kasus dengan 29 korban meninggal dunia," ungkapnya.

Meski demikian, dalam penyelesaian hukum kasus tindak pidana umum terjadi peningkatan 19 persen dibanding tahun 2019.

"Untuk tindak pidana umum, tahun ini ada 224 kasus. Dari jumlah tersebut yang telah kita selesaikan 130 kasus atau meningkat 19 persen dari tahun sebelumnya," terangnya.

Sedangkan untuk jenis kejahatan narkotika, Polres Pesawaran berhasil mengamankan 117 pelaku berikut barang bukti berupa: 9,5 gram ganja,  613 gram sabu-sabu, 3 gram tembakau gorila dan 75 butir pil ekstasi.

"Selain kasus tersebut, kami juga lakukan pencegahan terhadap potensi konflik penguasaan tanah yang terjadi di Pesawaran," katanya.

Konflik tersebut antara lain terjadi di: kawasan Register 18 di Kecamatan Negerikaton, PTPN VII Bekri dan sengketa ganti rugi lahan untuk Jalan Tol Trans Sumatera di Kecamatan Teginenang. Kemudian, sengketa tanah adat di Kecamatan Waylima, sengketa perumahan di Kecamatan Gedongtataan, sengketa tanah eks TNI AL di Wayratai serta sengkata kawasan pantai Sari Ringgung di Kecamatan Telukpandan.

"Dalam mencegah potensi konflik tersebut kami koordinasikan dengan berbagai pihak: pemerintah daerah maupun tokoh masyarakat," jelasnya. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: MUnizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos