Lampung Siap Laksanakan Kegiatan Sekolah Tatap Muka

img
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar tatap muka selama masa pandemi Covid-19./ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah yang siap melaksanakan kegiatan sekolah tatap muka selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seperti dilansir dalam diskusi virtual yang disiarkan live di YouTube Kemendikbud, Selasa (5-1-2021), Dirjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Jumeri mengungkapkan sudah ada 14 daerah yang melapor ke Kemendikbud siap melaksanakan kegiatan sekolah tatap muka. Ada juga empat daerah yang siap melaksanakan program campuran, yaitu separuh melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan separuh sekolah tatap muka.

"Di rekap kami daerah yang sudah siap ada 14 daerah provinsi, meskipun setiap daerah nggak ada yang mutlak, nggak ada 100 persen siap betul, tapi tetap bergelombang. Kemudian yang masih blended ada empat provinsi, sedangkan yang belum siap menunda PTM ada 16 provinsi," jelas Jumeri.

"14 yang sudah siapkan diri untuk buka ada Jawa Barat, DIY, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Sedangkan yang rencana blended Maluku, Sumatera Barat, NTT, dan Papua, yang lain masih menunda mungkin satu atau dua bulan pembelajaran tatap muka," sambung Jumeri.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim turut menjelaskan terkait sejumlah sekolah di beberapa daerah menunda kebijakan Kemendikbud terkait kegiatan sekolah tatap muka pada Januari 2021.

"Hak itu ada di pemda dan di kepala sekolah, yaitu ujung-ujungnya orang tualah yang akan menentukan apakah mereka nyaman dan siap laksanakan tatap muka. Jadinya, kalau ada informasi mengenai tatap muka itu tidak terjadi, tidak benar. Kami terus berjalan sesuai dengan keputusan SKB (surat keputusan bersama) empat kementerian, di setiap daerah tergantung keputusan daerah, kepala sekolah, komite sekolah, dan orang tua," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan sebagian sekolah ada yang sudah melaksanakan sekolah tatap muka walaupun masih ada beberapa sekolah yang masih menunda kebijakan itu. Nadiem menegaskan Kemendikbud tidak akan menarik kebijakan yang berkaitan dengan peraturan SKB empat menteri.

"Prioritas kami di 2021 daerah telah tersosialisasi kebijakan ini dan mendapat dukungan cukup dari pemerintah pusat dari sisi kebijakan dan lain-lain untuk bisa melaksanakan tatap muka jika mereka inginkan, dan tentunya, walaupun ada daerah tertentu yang buka sekolah, kita tidak akan menunggu pandemi ini berlalu untuk melakukan transformasi pendidikan. Kita akan gunakan waktu ini untuk melakukan berbagai macam pelatihan guru, seperti Guru Penggerak, seperti mulai Sekolah Penggerak, untuk memimpin tingkat transformasi di tingkat sekolah, dan untuk menyiapkan pemimpin unit masa depan kita," ucapnya.

"Tentunya sarana rumah belajar dan fasilitas PJJ akan kita perbaiki, dan tingkatkan kualitasnya. Bagi yang masih melakukan PJJ, masih bisa melakukan kualitas yang cukup baik," ucap Nadiem.

Sebelumnya diberitakan sejumlah sekolah di beberapa daerah masih menunda kebijakan sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19. Kebijakan sekolah tatap muka ini diumumkan Mendikbud Nadiem setelah mengevaluasi SKB empat menteri.(**)

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos