MOMENTUM, Metro--Warga sekitaran Jalan Lukman Tanjung RT 27 RW 06 Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, Provinsi Lampung, kerap menjadi korban banjir saat turun hujan.
Seperti yang terjadi pada Rabu (3-3-2021), hujan mengguyur Kota Metro sejak sore hingga malam mengakibatkan lingkungan padat penduduk itu terendam luapan air dari saluran tersier tak jauh dari pemukiman warga tersebut.
“Kami warga di sini sudah bertahun-tahun jadi langganan banjir. Kami sudah menjerit dan meminta solusi kepada pemerintah kota. Tapi masih saja jadi korban,” keluh Roni, warga setempat.
Menurut dia, janji-janji mencarikan solusi sudah banyak disampaikan ke warga setempat, mulai janji para legislatif hingga pencalonan walikota.
“Sudah banyak pejabat yang datang meninjau kemari. Tapi hanya meninjau dan tidak memberikan solusi. Kesannya hanya mencari simpati saja tapi tidak ada tindaklanjut,” keluh dia.
Bahkan, lanjut dia, pada tahun 2017 pernah dijanjikan akan dianggarkan pengerjaan pengerukan saluran tersier itu. Namun, hingga saat ini tidak ada realisasinya.
“Dulu pernah dijanjikan, katanya mau ada pengerukan dan peremajaan. Tapi yang dikerjakan hanya memungut sampah dengan alat seadanya. Ya masih tetap banjir,” ujarnya.
Dia berharap, Pemkot Metro serius dalam mencari solusi dan mengantisipasi terjadinya banjir di lingkungan warga.
“Kami was-was, apalagi kalau hujannya malam hari. Pasti kami kebanjiran dan tidak nyenyak tidur,” ucapnya.
Dia menambahkan, pada saat banjir. Air masuk ke dalam rumah warga hingga ketinggian mencapai 70 centimeter (cm).
Pantauan di lapangan, banjir juga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Metro Pusat dan Jalan Raya Stadion tepatnya di Pasar Tejoagung, Metro Timur. (**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum