Giliran Go-Jek "Sweeping" Pokbal

img
Aparat Polresta Bandarlampung melakukan penjagaan di pangkalan ojek konvensional. Foto:Agung Chandra Widi

Harianmomentum--Saling serang. Itulah yang menggambarkan kemelut pelaku usaha ojek di Bandarlampung.

 

Setelah sebelumnya Persatuan Ojek Kota Bandarlampung (Pokbal) melakukan 'sweeping' atau razia tidak resmi terhadap pengendara ojek online (Go-Jek), kini sebaliknya.

 

"Barusan ada serombongan yang diduga anggota Go-jek datang dari arah kantornya Jalan M Husni Thamrin mendatangi pangkalan ojek tradisional yang ada di depan Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW)," kata saksi mata sweeping atribut Pokbal, Jay (34), Senin (11/9) malam.

 

Menurut dia, oknum anggota Go-Jek itu melakukan perusakan banner Pokbal. "Kurang lebih ada 300-an orang tadi yang sweeping," kata juru parkir di wilayah setempat.

 

Jay menjelaskan bahwa saat kejadian berlangsung hanya ada tiga orang pengojek konvensional yang sedang mangkal.

 

“Rombongan Go-Jek itu merusak beberapa banner Pokbal yang ada di sekitar pangkalan ojek. Sedangkan, tiga orang tukang ojek tradisional itu hanya diam saja,” ujarnya.

  

Ia menerangkan, bahwa kejadian berlangsung sekira pukul 21.00 Wib. Tidak lama setelah kejadian beberapa unit mobil serta motor patroli Kepolisian datang ke TKP.

 

"Saat Polisi datang ke lokasi kejadian, mereka semua (Gojek) pada pergi berhamburan,” tukasnya.

 

Sementara itu, Satgas Mitra Go-Jek Bandarlampung, Emir mengatakan, bahwa kejadian tersebut hanya merupakan bentuk kegeraman dari para Mitra Gojek kepada Pokbal yang kembali melakukan sweeping kepada tiga orang rekannya di depan Kantor Walikota Bandarlampung sekira pukul 14.00 WIB.

 

“Para Mitra Gojek hanya ingin menunjukkan kalau mereka juga punya massa, jadi Pokbal tidak semena-mena lagi,” katanya.

 

Sedangkan terkait berita miring yang mengatakan bahwa mitra Gojek mengancam Pokbal dengan pisau saat di depan Kantor Walikota Bandarlampung, Emir membantah hal itu. “Saat itu Pokbal yang menaruh pisau di motor Mitra Gojek dan melakukan sweeping atribut mereka,” imbuhnya. 

 

Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung masih melakukan penjagaan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Pihak Polresta melalui Babinkamtibmas setempat telah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh anggota Go-Jek atau pengojek konvensional agar tidak ikut terpancing dan melakukan tindakan melanggar hukum.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos