MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota
Bandarlampung menggelar workshop bertajuk "menjadi pemimpin sejati".
Acara yang digagas oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perempuan Amanat Nasional (PUAN) tersebut bertempat di halaman kantor DPD PAN Kota
Bandarlampung, Selasa (6-4-2021).
Workshop yang menghadirkan narasumber seorang psikotrapis bernama
Dani Adam (dari Jakarta) tersebut bekerjasama dengan Suara Hati Foundation
dibawah Pimpinan Andriyani Dwi Endarti yang merupakan istri Ketua DPW PAN
Provinsi Lampung Irham Jafar Lan Putra.
Ketua Harian DPD PAN Kota Bandarlampung Wahyu Lesmono
mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Menurut dia, workshop tersebut
adalah upaya PAN dalam rangka mencetak seseorang untuk menjadi pemimpin.
“Kita semua harus menjadi pemimpin, minimal memimpin keluarga
sendiri. Bapak-bapak memimpin keluarganya (anak dan istri). Ibu-ibu memimpin
anak-anaknya dengan cinta, agar kelak mereka menjadi anak yang saleh dan saleha,”
kata Wahyu dalam sambutannya.
Ketua Pemberdayaan Perempuan PAN kota setempat, Tri Hartini
mengatakan, workshop tersebut dihadiri oleh pengurus harian dan pengurus Puan
kota Bandarlampung.
“Workshop ini merupakan program dalam rangka membentuk dan
membangun jiwa-jiwa kepemimpinan. Khususnya bagi kader perempuan PAN, baik yang
menjabat sebagai pengurus harian maupun pengurus Puan,” kata Tri Hartini pada
harianmomentum.com.
Sementara, Ketua PUAN Kota Bandarlampung Sri Hayati berharap,
melalui acara tersebut dapat tumbuh jiwa-jiwa kepemimpinan yang baik ditubuh
PAN, khususnya bagi para kader perempuan.
“Mudah mudahan kehadiran Kang Dani menambah aura DPD dan PUAN
agar kedepannya PAN bisa lebih baik dan maju,” ungkapnya dalam sambutan mewakili
Andriyani Dwi Endarti.
Kemajuan tersebut, menurut Sri, bisa didapatkan melalui
perubahan pola pikir, agar senantiasa berprasangka baik terhadap apapun yang
dilakukan. Itulah salah satu tujuan digelarnya workshop tersebut.
“Kalau kita berfikiran baik, maka semua yang kita lakukan dan yang kita kerjakan akan berdampak baik juga,” ucapnya.
Peserta berfoto bersama usai gelaran workshop di halaman Kantor DPD PAN Kota Bandarlampung.
Pantauan harianmomentum.com, narasumber kegiatan, Dani Adam
(psikotrapis) berhasil menarik perhatian seluruh peserta yang hadir dalam acara
tersebut.
Dalam pemaparannya, Dani mengatakan bahwa pembahasan terkait
sejatinya pemimpin sangatlah luas.
Namun pada dasarnya, setiap orang harus menjadi seorang
pemimpin yang mampu menjadi suritauladan yang baik. Untuk mewujudkan hal
tersebut, menurut Dani, perlu diawali dengan niat.
“Niat itu penting banget, karena ada energi dalam niat,” kata
narasumber yang akrab disapa Kang Dani itu.
Selain niat, menurut dia, butuh juga pikiran yang positif,
dan hati yang tulus dan ikhlas.
“Pemimpin kalau pakai fikirannya saja, ujungnya berfikirnya hanya
untung dan rugi. Karena sejatinya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang memakai
hatinya. Semoga PAN jadi pelopornya,” harapnya.
Tak kalah penting, untuk menjadi pemimpin yang baik,
diperlukan juga perkataan yang bernilai positif yang bernuansa kebahagiaan.
Sebab ketika perkataan positif keluar dari lisan, akan
berdampak pada psikologi dan tubuhnya yang turut merasakan kebaikan.
Sebaliknya, jika perkataan buruk keluar dari lisan seseorang,
maka pikirannya dan seluruh anggota tubuhnya akan merasakan keburukan itu
sendiri.
“Bahagia itu tidak perlu dicari, yang perlu diputuskan.
Karena sejak kita dilahirkan memang sudah membawa kebahagiaan,” jelas Kang
Dani.
Selain menyampaikan materi kepemimpinan, Dani juga mengajak
para peserta yang mayoritas perempuan untuk bersama-sama melakukan praktek,
melepaskan beban yang selama ini membelenggu pikiran.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Fraksi PAN DPRD Kota
Bandarlampung Hadi Tabrani dan beberapa anggotanya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum