MOMENTUM, Bandarlampung--Sebanyak 88 warga binaan dan tiga petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandarlampung terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IA Bandarlampung Maizar membenarkan terkait adanya informasi tersebut.

"Awalnya ada 114 orang yang reaktif. Setelah dilakukan Swab PCR terdapat 88 orang yang positif," ujar Maizar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (23-5-2021). 

Maizar menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengosongkan satu blok yakni blok D untuk tempat isolasi terhadap para warga binaan tersebut.

Menurut Maizar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Lampung dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, maupun Dinkes Lampung.

Dalam koordinasi tersebut, kata Maizar, pihaknya bertujuan untuk meminta 1000 alat rapid test antigen.

"Koordinasi itu sudah lakukan. Saat ini tinggal menunggu. Kami akan melakukan rapid test antigen lagi kepada para warga binaan dan petugas. Ini tentunya untuk mentracing mana saja warga binaan dan petugas yang kena. Dan secepatnya akan kami lakukan isolasi," bebernya.

Maizar mengungkapkan, awalnya pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para petugas yang terkena Covid-19 itu setelah dua hari perayaan Idul Fitri.

"Waktu itu memang ada salah satu petugas kami yang dinyatakan positif Covid-19. Dari situ kami melakukan tracing. Dan memang pada saat yang sama para warga binaan ada yang mengeluh batuk pilek. Oleh karena itu kami pun juga segera melakukan swab antigen. Dari 114 petugas dan warga binaan itu ada 88 orang yang dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.

Maizar melanjutkan, tidak menutup kemungkinan virus tersebut bisa masuk dari makanan yang dititipkan keluarga untuk para warga binaan, ataupun dari petugas itu sendiri.

"Kita juga enggak tahu kan asal muasal virus itu dari mana. Yang terpenting kami sudah melakukan tindakan secepatnya," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan