MOMENTUM, Bandarlampung--Yayasan Baitul Maal PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bandarlampung bekerjasama dengan Polda Lampung menyalurkan 25 paket sembako kepada warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pengurus YBM PLN Bandarlampung, Karyono, dan perwakilan dari Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Lampung, Bripka Anton, turut membagikan sembako dengan mendatangi dari rumah ke rumah warga.
“Semoga paket sembako ini meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak PPKM”, ujar Karyono.
Pemberian paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Paket sembako yang diserahkan berupa beras lima kg, satu kg gula, satu liter minyak goreng, satu kaleng ikan, buah, susu dan kecap manis.
Inisiatif pemberian bantuan tersebut melihat perkembangan kasus Covid-19. Kota Bandarlampung saat ini masih menunjukan angka kasus positif yang tinggi. Kasus yang terkonfirmasi sebanyak 32.833 kasus berdasarkan data pantauan Covid-19 Provinsi Lampung periode 20 Maret 2021 – 28 Juli 2021.
Untuk itu, Pemkot Bandarlampung menerapkan PPKM agar jumlah kasus terkonfirmasi dapat dikendalikan. Dengan diberlakukan metode PPKM saat ini, banyak masyarakat yang terdampak krisis ekonomi. (*)
Editor: Nurjanah/Rls.
Editor: Harian Momentum
