Atlet PON Lampung Mulai Dikarantina

img
Ketua Umum KONI Lampung Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman

MOMENTUM, Bandarlampung--Kurang dari sebulan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dihelat di Provinsi Papua, pada 2 Oktober 2021. Persiapan kontingen dari berbagai provinsi pun sudah memasuki tahap akhir. Termasuk kontingen Lampung.

Terkait hal tersebut, Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Lampung mulai melakukan karantina atlet dan pelatih.

Ketua Umum KONI Lampung Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, saatnya para “pengantin” mulai dipingit. Istilah pengantin itu, diberikan Yusuf untuk para atlet dan pelatih yang akan berlaga di PON XX.

Menurut dia, jika diibaratkan pesta, pengantin dalam  perhelatan PON adalah para atlet dan pelatih. Sedangkan, jajaran KON dan pihak-pihak terkait yang mendukung kelancaran persiapan PON adalah panitia dalam pesta tersebut. Karena itu, pengantin tidak boleh diganggu dengan hal-hal lain diluar teknis pertandingan. Pengatin harus dibuat nyaman, agar fokus dalam resepsi (pertandingan).

“Saya merasa ini penting dimengerti semua pihak, terutama pelatih dan atlet Lampung. Bahwa waktu sudah sangat dekat dan tentunya ketegangan  sudah makin terasa saat ini. Maka perlu ada tindakan  untuk menenangkan pisikologi dan memperkuat mental. Salah satunya, pengantin (atlet dan pelatih) harus dipingit (dikarantina),” kata Yusuf," Minggu (3-9-2021)

Dia meminta, semua pihak tidak menganggu konstrasi atlet dan pelatih. "Seluruh atlet dan pelatih jangan dibebani dengan persoalan lain-lain. Biarkan mereka tenanmg dan konsetrasi mengahadapi pertandingan,” pintanya.

"Seluruh elemen yang terlibat dalam kepanitiaan kongingan PON, harus paham dan berkerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jangan sampai saling mengurusi pekerjaan yang bukan urusannya. Ciptakan suasan kondusif penuh kebersamaan," imbaunya.

Pada PON XX di Papua, kontingen Lampung akan turun di 26 cabor, antara lain: angkat besi, angkat berat, panahan, senam alteltik, biliar, bulutangkis, renang, selam, menembak. 

Kemudian: dayung, judo, softballm layar, bermotor, judo, karate, taekwondo, tarung derajat. Catur, sepak takraw dan tinju, terjun payung, kempo, muaythai, baseball dan gulat.

Lokasi pertandingan 26 cabor itu  terbadi dalam  empat kluster: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. (**)

Laporan: Humas KONI

Editor: Munizar 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos