MOMENTUM, Sukadana--Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp329,225 miliar pada tahun 2021.
Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lamtim, hinga 31 Agustus 2021 realisasi PAD baru mencapai Rp88,959 miliar atau 27,02 persen dari target yang ditetapkan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Lamtim Nursyamsu mengatakan, menimnya realisasi PAD itu disebabkan sejumlah potensi penerimaan daerah yang belum sesuai dengan terget, antara lain: pajak daerah baru terealisasi Rp41,904 miliar atau 61,02 persen dari target. Kemudian, dari retribusi daerah, baru terealisasi Rp1,901 miliar atau 28,37 persen.
Begitu juga dari lain-lain pendapatan yang sah, baru terealisasi Rp41,542 miliar atau 16,54 persen. Sedangkan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, terealisasi Rp3,611 miliar atau 131,32 persen dari target yang ditetapkan .
"Pemicu rendahnya realisasi PAD ini pandemi covid-19 yang berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat," kata Nursyamsu pada Harianmomentum.com, Senin (6-9-2021).
Meski demikian, Bapenda Lamtim akan terus mengoptimalkan upaya agar target PAD yang telah ditetapkan dapat tercapai.
“Kami optimis, sebelum akhir tahun anggaran ini, target PAD dapat terpenuhi,” tegasnya. (**)
Laporan: Arif Fahrudin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum