MOMENTUM, Kausi--Pemerintah Kabupaten Waykanan memulai penerapan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada jejang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK sederajat, Senin (13-9-2021).
Wakil Bupati Waykanan Ali Rahman mengatakan, penerapan sistem PTM di tengah situasi pandemi covid-19 itu, sudah melalui kajian dan evaluasi yang matang.
"Sebelumnyam kita sudah lakukan kajian dan survei terkait kesiapan sekolah menggelar PTM di tengah situasi covid-19, seusai aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, hari ini kita mulai terapkan PTM," kata wabup saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SMP Negeri 1 Kasui.
Wabup mengingatkan seluruh pihak untuk ikut berperan aktif menjaga kelancaran dan keamanan penerapan PTM tersebut.
"Karena itu, peran aktif semua pihak untuk mematuhi aturan protokol kesehatan sangat diperlukan agar PTM ini berjalan lancar dan aman dari penularan covid-19. Prokes tidak boleh kendor," ajaknya.
Dari SMPN 1 Kasui, wabup didampingi sejumlah pejabat setempat melanjutkan peninjauan PTM di SDN 01 Kasui, MTs Negeri Kabupaten Waykanan, SDN 01 Donomulyo dan SMPN 7 Banjit.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga Senin 13 September 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Waykanan mencapai 858 orang. Dari jumlah tersebut, 778 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 67 orang. (**)
Laporan: novita sari
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum