MOMENTUM, Natar--Dukungan untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Papau datang dari berbagai elemen masayarakat. Salah satunya dari para Mahasiswa Asal Papua, yang sedang melanjutkan study di Unversitas Lampung.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Papua Asal Lampung (IKWAL) itu ikut melepas tim Bisbol, Dayung dan Selam Lampung yang akan berlaga di PON Papau. Penglepasan tim Bisbol itu berlangsung di pelataran parkir ruang VIP Bandara Raden Inten II, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (19-9-2021).  

Pagelaran tari seka (tari tradisional khas Papua) mengiringi prosesi  penglepasan para atlet Lampung tersebut. Usai menari, para mahasiswa asal Papua itu juga memberikan noken (tas rajut khas Papua) kepada perwakilan kontingen Lampung.

Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Subeno menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari para mahasiswa asal Papua tersebut.

"Sangat luar biasa, putra-putri Papau memberikan dukungan untuk kontingen Lampung. Ini bisa menjadi pemantik semangat kami, khsusnya para atlet untuk memberikan hasil terbaik mengembalikan Kejayaan Olahraga Lampung sesuai target sepuluh besar PON," kata Subeno.

Hal senada disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Desca Tama. Menurut dia, dukungan para mahasiswa asal Papua itu menggambarkan eratnya persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mereka (mahasiswa Papau) tentunya bangga, tanah kelahiranya Papua menjadi tuan rumah PON. Namun, mereka tetap memegang teguh makna pepatah, di mana bumi dipihak di situ langit dijunjung. Ini bukti olahraga itu sebagai alat pemersatu bangsa," ungkapnya.

Turut hadir pada prosesi pengelepasan atlet PON tersebut: Ketua Harian KONI Lampung Hannibal, Wakil Ketua IV Bidang Media dan Humas Hidir Ibrahim, Wakil Sekretaris II Berry Salatar dan sejumlah pengurus KONI setempat.

Pada PON Papau, kontingen Lampung akan turun di 26 cabor, antara lain: angkat besi, angkat berat, panahan, senam alteltik, biliar, bulutangkis, renang, selam, menembak. 

Kemudian: dayung, judo, softball, layar, bermotor, judo, karate, taekwondo, tarung derajat. Catur, sepak takraw dan tinju, terjun payung, kempo, muaythai, baseball dan gulat.

Lokasi pertandingan 26 cabor itu  terbadi dalam  empat kluster: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. (**)

Laporan: Humas KONI Lampung

Editor: Munizar