MOMENTUM, Menggala--Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang berupaya lebih mengoptimalkan upaya pencegahan covid-19. Upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
Demikian disampaikan Kepala Dinkes Tulangbawang Fathoni pada Harianmomentum.com, Selasa (2-11-2021). Menurut dia, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru itu akan dilaksanan tim dinkes setempat.
"Selain kepada masyarakat untuk, sasaran utama sosialisasi kita adalah sekolah-sekolah yang saat ini sudah melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka langsung," kata Fathoni.
Selain sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, untuk mencegah penularan covid-19, dinkes dalam waktu dekan akan melaksanakan rapid tes antigen secara massal di sekolah-sekolah yang menggelar PTM.
"Akan kita ambil secara acak melalu rapid tes antigen di sekolah-sekolah. Langkah ini untuk memastikan, pelaksanaan PTM benar-benar aman dari penularan covid-19," ungkapnya.
Menurut dia, hingga saat ini, belum ada laporan kasus positif covid-19 dari kluster PTM yang dilaksanakan sejak bulan September lalu.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan kasus covid-19 dari pelaksanan PTM. Semoga tidak akan pernah ada," ungkapnya.
Karena itu, dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai makser, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga 2 November 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Tulangbawang mencapai 715 orang.
Dari jumlah tersebut, 627 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 87 orang. (**)
Laporan: Abdul Rohman
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum