MOMENTUM, Bandarlampung--Kabupaten Pringsewu resmi dinyatakan mundur, sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Komite Olahraga Nassional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Hannibal, dalam rapat koordinasi dengan pengurus KONI kabupaten/kota, Rabu (3-11-2021).
Menurut Hannibal, Kabupaten Pringsewu sudah menyatakan ketidaksiapan untuk menjadi tuan runah Porprov IX tahun 2022 mendatang. Pernyataan itu, lanjut dia, sudah disertai dengan surat resmi bernomor: 001/142/KONI/PSW/X/2021, tertanggal 28 Oktober 2021.
"Terkait mundurnya Kabupaten Pringsewu, KONI Lampung bertindak cepat, mengundang KONI kabupaten/kota guna membahas atau berkoordinasi terkait pelaksanan Porprov tahun depan," kata Hannibal.
"KONI Provinsi membuka peluang kepada kabupaten/kota lainnya Untuk menjadi tuan rumah Porprov IX. Waktunya sampai dengan pertengahan bulan November ini," terangnya.
Setelah melalui proses musyarawah dan tidak ada kabupaten/kota yang siap menjadi tuan rumah Porprov tahun 2022, maka pelaksanaan even olahraga tersebut akan diambil alih oleh KONI Lampung.
Rapat koordinasi yang dipimpin Ketua Harian KONI Lampung Hannibal, yang didampingi Sekretaris Umum Subeno. Menetapkan Porprov digelar oleh KONI Provinsi, dilaksanakan di Kota Bandarlampung setelah mundurnya Pringsewu sebagai tuan rumah dan belum adanya, Kabupaten/Kota yang bersedia menjadi peganti Pringsewu.
"Pelaksanaan harus ditetapkan, karena waktunya sebentar lagi. Karena belum ada yang bersedia menjadi tuan rumah Porprov IX. Makan KONI Provinsi menetapkan atau mengambil alih pelaksanaan Porprov," kata Hannibal.
Untuk waktu pelaksanannya, lanjut dia, pada bulan November atau Desember tahun 2022 di Bandarlampung. Sedangkan cabang olahraga yang akaan dipertandingan akan kembali dibahas melalui rapat koordinasi pengurus KONI Provinsi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Untuk waktu paling cepat Bulan November dan paling lambat Desember 2022. Untuk cabang olahraga akan kami bahas dulu di tingkat pimpinan. Yang jelas ada penambahan cabang olahraga di PON 2024 mendatang. Tentunya kita harus mengikuti atau berdasarkan pelaksanaan di pusat," terangnya. (**)
Laporan: Humas KONI Lampung
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum