MOMENTUM, Kalianda--APBD Lampung Selatan (Lamsel) pada 2022 diprioritaskan untuk empat sektor: Infrastuktur, pendidikan, kesehatan dan penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi kepada harianmomentum.com usai rapat paripurna di ruang sidang DPRD setempat, Jumat (5-11-2021).

"Yang pertama APBD kita harus sehat, terutama 4 sektor yang harus betul-betul kita prioritaskan. Tetap urusan wajib infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, itu urusan wajib. Itu memakan porsi anggaran yang agak besar. Kemudian penanganan Covid-19 termasuk disitu, pemulihan ekonomi dan bantuan kepada masyarakat ini  juga jadi prioritas," ungkap politikus PDIP Lamsel.

Setelah itu, kata dia, akan dilihat dahulu disesuaiakn dengan karakter daerah. Seperti mempunyai laut yang panjang, perikanan, swasembada pertanian. "Rata-rata masyarakat kita perkebunan pertanian kehutanan, mungkin postur anggarannya agak lebih," jelasnya.

Di bidang pariwisata, berkenaan Mega Proyek Hardbour City Bakauheni akan diselaraskan dengan pemerintah Provinsi Lampung dengan dimulainya kegiatan penunjang yang berkaitan dengan HBC seperti UMKM.

"Kalianda ini ibu kota  Kabupaten Lampung Selatan daerah penyangganya Hardbour City, jadi masyarakat kita jangan sampai ketinggalan. Caranya dengan membuat kegiatan yang menunjang Hardbour City. Harapannya bisa meningkatkan PAD, terutama meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar,"ujarnya.

Terkait Program bedah rumah tidak layak huni, Hendri Rosyadi menjelaskan kegiatan ini harus ditopang terus supaya masyarakat miskin mendapat hunian yang layak. "Ini juga jadi prioritas kita, karena masih banyak masyarakat kita yang meninggal di rumah tidak layak huni. Targetnya sebanyak mungkin, kita lihat dulu di anggaran pusat berapa yang bisa kita ambil karena APBN cukup besar, baru kita tambahan. Kalau kemarin kita masukan lebih 200 unit, tahun ini harus lebih ningkat lagi," katanya. (*)

Laporan: Endri

Editor: M Furqon.