MOMENTUM, Blambanganumpu--Liga Santri
bukan semata kompetisi sepak bola. Lebih dari itu sebagai sarana mempererat silaturahmi antar santri pondok
pesantren. Sekaligus memperkuat
persatuan dan kesatuan elemen bangsa.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0427/Waykanan
Letkol Inf.Anak Agung Gede Rama saat
membuka Kompetisi Sepek Bola Liga Santri,
Senin (21-3-2022). Kompetisi tingkat Kabupaten Waykanan itu dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Manunggal, markas kodim setempat.
Liga Santri merupakan kompetisi sepak bola antar pondok
pesantren, memperebutkan Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang
dilaksanakan secara berjenjang.
“Santri
merupakan bagian dari komponen bangsa yang punya peran strategis dalam
menentukan arah masa depan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Karena itu, mari kita jadikan
Liga Santri ini sebagai momentum mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat
persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda,” kata
Dandim.
Dandim juga mengingatkan, seluruh klub dan pihak-pihak yang
terkait dengan pelaksanaan Liga Santri, senantiasa menjungjung tinggi semangat
sprotifitas.
“Olahraga merupakan alat pemersatu bangsa. Karena itu, semangat sprotifitas dalam
olahraga harus tetap dijunjung tinggi.
Meriah gelar juara itu kebanggan, tapi lebih utama harus tetap
mengedepankan semangat sportifitas sebagai jiwa dari semangat olahraga ,”
terangnya.
Liga Santri tingkat Kabupaten Waykanan diikuti lebih kurang 20 klub sepakbola ponpes. Juara tingkat kabupaten berhak tampil di
tingkat provinsi. (**)
Editor: Munizar