MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus berupaya mendorong pengembangan potensi pariwisata berbasis pedesaan, dengan memanfaatkan berbagai even promosi. Salah satunya, even Anugerah Desa Wisata Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Yudiana Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran mengatakan, ada delapan desa yang didaftarkan untuk mengikuti even ADWI tahun 2022.
Delapan desa wisata itu: Desa Pulau Pahawang, Talangmulya, Harapanjaya, Purworejo. Kemudian: Desa Cukuhcambai, Gunungrejo, Bandingagung serta Desa Pagarjaya.
"Tahun lalu (2021) Desa Harapanjaya masuk nominasi seratus besar ADWI. Tahun ini delapan desa yang sudah kita daftarkan dan sudah lolos verifikasi," kata Yudiana mewakili Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Ketut Partayasa, Minggu (27-3-2022).
Dia menyebut, keikutsertaan dalam even ADWI itu sejalan dengan program one vilage one destination atau satu desa satu destinasi wisata yang dicanangkan Bupati Dendi Ramadhona.
"Untuk bisa ikut serta dalam ajang ADWI ini banyak persayaratan yang harus dipenuhi, seperti terdaftar dalam one village one destination. Selain itu akses menuju lokasi juga harus memadai. Memiliki atraksi atau pertunjukan wisata serta terjaminnya keamanan dan kenyamanan pengunjung," terangnya.
Berdasarkan data, hingga saat ini tercatat 3.225 desa di seluruh Indonesia yang telah terdaftar untuk mengikuti ADWI 2022.
"Kalau uintuk Provinsi Lampung, jumlah yang mendaftar ada 39 desa. Delapan diantaranya dari Kabupaten Pesawaran," ungkapnya.
Pendaftaran ADWI 2022, dimulai 26 Februari hingga 31 Maret. Selanjutnya akan dilakukan penilaian tim Kemenparekraf.
"Desa yang berhasil menembus minimal 50 besar nominasi ADWI, tentu akan mendapat perhatian khusus dari kementerian pariwasata terkati program pengembangan potensi pariwisata. Kita optimistis, wakil Pesawaran bisa menembus nominasi minimal tersebut," ungkapnya. (**)
Editor: Munizar