MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran sedang memetakan potensi dari ribuan pegawai honorer yang ada di lingkungan pemerintahan setempat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Pesawaran Sunyoto menyebut pemetaan potensi yang dimiliki seluruh pegawai honorer itu sebagai bentuk persiapan untuk bisa mengikuti seleksi CASN serta PPPK.
"Pemetaan potensi pegawai honorer ini meliputi riwayat pendidikan dan jenis keahlian dari setiap pegawai honorer yang nantinya jadi bahan pertimbangan mengikuti seleksi," terang Sunyoto, Selasa (7-6-2022).
Menurut Sunyoto, pihaknya telah mendata sebanyak 2.432 pegawai honorer yang bertugas di lingkungan pemerintahan setempat.
"Sesuai surat edaran Kemenpan RB Nomor 185 yang mengamanahkan seluruh pemerintah daerah untuk menyiapkan segala sesuatunya hingga November 2023. Sebetulnya sejak dua tahun lalu kita juga sudah mulai lakukan pemetaan potensi dan keahlian dari seluruh pegawai honorer," sebut Sunyoto.
Menurut dia, pemerintah kabupaten setempat telah menjalankan intruksi pemerintah pusat untuk melakukan akselerasi sumber daya manusia dengan melakukan pemetaan potensi kepegawaian.
"Sesuai peraturan pemerintah Nomor 49 serta Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 185 disebutkan bahwa pegawai yang diakomodir hanya PPPK dan ASN, nah dalah rangka itu maka pegawai honorer kita dorong untuk ikut seleksi," katanya.
Menurut dia, ada beberapa pegawai yang dapat diakomodir, seperti: petugas keamanan, petugas kebersihan serta sopir. Meski demikian, pihaknya akan melakukan potensi dari posisi pekerjaan lain agar menjadi masukan untuk jadi pertimbangan pemerintah pusat.
"Karena bagaimanapun ini juga berkaitan dengan nasib dan hajat hidup orang banyak, maka sebisa mungkin kami berikan masukan agar dipertimbangkan, seperti mengangkat pegawai honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun untuk turut diakomodir," tuturnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon