Bawaslu Temukan 134 Pemilih Bermasalah, KPU Segera Tindaklanjuti

img
Rapat koordinasi Bawaslu dan KPU Bandarlampung

MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandarlampung menemukan adanya 134 pemilih bermasalah.

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah mengatakan, temuan itu didapat saat melakukan pengecekan terhadap daftar pemilihan pada bulan Mei dan Juni 2022.

"Contohnya ditemykan pemilih yang berusia sembilan tahun. Ada juga yang masih 14 tahun," ujar Candra, kemarin.

Karena itu, dia meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung untuk melakukan perbaikan data pemilih tersebut.

"Kami minta saran perbaikan pada teman-teman KPU masukan dari kami. Sebab kami kroscek by address dan by name, turun ke lapangan, ini temuan sudah kami validkan," sebutnya.

Candra berharap adanya peran serta Partai Politik dalam memantau DPB, dan juga KPU Kota Bandarlampung yang melakukan penggalian informasi langsung, agar DPB benar-benar akurat.KPU Kota Bandarlampung memastikan akan terus  

Sementara, Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedi Triadi mengapresiasi upaya kritik dan pemberian masukan ke instansinya.

Menurut Dedi, pihaknya akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih yang diupdate dalam daftar pemilih berkelanjutan (DPB). 

"Kami sebenarnya sudah mendalami itu semua. Dalam pemutakhiran kemarin, bulan ini juga kan DPB kami hampir 10 ribu yang sudah kami hapus. Data pemilih yang meninggal sebanyak 3.105, dan data ganda sebanyak 7.391," jelasnya.

Dedi melanjutkan, karena KPU baru menerima laporan temuan Bawaslu pada hari ini, maka KPU akan melakukan kroscek dan sinkronisasi data dari Bawaslu.

Selain itu, kata Dedi, KPU kota Bandarlampung juga sudah melakukan uji petik terhadap DPB tersebut.

Sementara DPB Kota Bandarlampung untuk bulan Juni 2026 mencapai 644.654 pemilih. Angka tersebut turun dari DPB Mei 2022 yakni 654.949 pemilih. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos