MOMENTUM, Bandarlampung--Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 diharapkan menjadi momentum untuk memenuhi hak anak. Seperti hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi.
Harapan itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat peringatan HAN 2022 di Mahan Agung, Selasa (2-8-2022).
"Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi kita semua dalam menjamin pemenuhan hak anak," kata gubernur.
Termasuk memberikan perilundungan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.
Karena itu, gubernur memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen untuk senantiasa berupaya menjamin serta mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan.
"Hal tersebut sesuai dengan Visi “Rakyat Lampung Berjaya” dan Misi Nomor tiga. Yakni mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan kaum difabel," jelasnya.
Selain itu, Arinal menyebutkan, saat ini terjadi perubahan dalam pola kehidupan anak pasca pandemi covid-19.
Sehingga mengalami berbagai persoalan, diantanya penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Meski demikian, menurut dia, pandemi covid-19 tidak menyurutkan komitmen untuk mendorong berbagai pihak agar memastikan anak-anak tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Pada kesempata itu, gubernur juga mengapresiasi bupati/walikota yang berhasil mewujudkan kabupaten/kota layak anak (KLA). Sehingga Lampung bisa mendapatkan penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian PPPA.
"Namun kita belum bisa berhenti bekerja dan harus terus melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak," sebutnya.
Gubernur mengingatkan, penghargaan tersebut hanyalah sebuah bonus. "Karena yang terpenting kita bisa bekerja maksimal untuk masyarakat, khususnya anak-anak," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya