MOMENTUM, Bandarlampung--Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II Tahun 2022 mencapai 9,12 persen.
Bahkan, Lampung menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Sementara, angka kemiskinan Lampung pada Maret 2022 11,57 persen. Jumlah itu mengalami penurunan sekitar 1,19 persen jika dibandingkan dengan data pada Maret 2021 yang mencapai 12,76 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat Silaturahmi bersama Pemimpin Redaksi Media Massa di Mahan Agung, Kamis (11-8-2022).
"Ada beberapa hal yang telah kami lakukan. Sehingga pada triwulan dua ini pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 9,12 persen," jelasnya.
Arinal menerangkan, pertumbuhan ekonomi yang cukup tajam itu merupakan dampak dari berbagai program pemerintah daerah.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian.
Gubernur mengatakan, meski di tengah pandemi covid-19, sektor pertanian tetap berjalan.
Sehingga, dengan tumbuhnya ekonomi Lampung menjadikan angka kemiskinan menurun. Bahkan, pada 2020 angka kemiskinan Lampung menempati urutan ke 12 secara nasional. Sedangkan pada tahun 2021 turun menjadi peringkat 14.
Menurut Gubernur, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Lampung melalui pengurangan beban pengeluaran penduduk miskin dengan program bantuan paket sembako.
Kemudian, Program Keluarga Harapan; menyalurkan BLT-DD; Insentif guru honor murni (SMA, SMK dan PKLK). Lalu bantuan untuk tokoh agama, guru ngaji, hafidz dan hafidzah, dan beasiswa.
"Selain itu juga dilakukan upaya peningkatan pendapatan penduduk miskin dengan Pelatihan kerja dan perluasan akses pekerjaan," jelasnya.
Termasuk perluasan akses modal dan asuransi tani,BUMDes Bersama, pengembangan dan menjamin keberlanjutan UMKM, sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan (pembenahan dan penyepakatan basis data serta sasaran program kemiskinan.
Editor: Agung Darma Wijaya