MOMENTUM, Pubian -- Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad menyosialisasikan sanitasi dengan menjaga kebersihan terutama terkait dengan buang air besar (BAB).

Hal itu disampaikan Musa saat melaksanakan program Bupati Ngantor di Kampung atau Bunga Kampung di Kecamatan Pubian, Kamis 11 Agustus 2022. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak BAB sembarangan.

Selanjutnya, Musa mengatakan program Bunga Kampung merupakan terobosan yang dinilai memudahkan dan masyarakat dalam berbagai hal. Karena, bupati mendatangi masyarakat secara langsung untuk memberikan pelayanan secara cepat, tepat, maksimal dan optimal.

Bunga Kampung ke-24 di Kecamatan Pubian turut dihadiri oleh Direktur Penyehatan Lingkungan Direktorat Jendral P2P Kementrian Kesehatan, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekubang. Forkopimda, Wakil Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Forkopimcam.

Bupati Musa Ahmad mengatakan, program Bunga Kampung yang dilakukan Pemkab Lamteng telah diadopsi oleh kabupaten lain. Bahkan diadopsi oleh kabupaten di luar Lampung.

“Program Bunga Kampung ini, mempermudah masyarakat dan memutus birokrasi yang panjang dalam pengurusan adminduk, pembayaran pajak, pengurusan perpanjangan SIM, dan lainya,” jelas Bupati.

Selain menjadi sarana pengurusan admindiuk, Bunga Kampung juga menjadi ladang rezeki bagi warga yang berjualan di area digelarnya program bupati ngantor di kampung.

“Bunga Kampung, adalah program jemput bola mendatangi masyarakat untuk memberikan pelayanan,” katanya.

Pada Kesempatan itu, dilakukan deklarasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pemberian bantuan peningkatan tangki septic serta bilik untuk 50 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Masyarakat Lampung Tengah pada umumnya, dan Pubian khususnya bisa melaksanakan pola hidup sehat dengan salah satunya stop BAB sembarangan,” tegasnya.

Dengan Terselenggaranya Deklarasi STBM di Kecamatan Pubian di seluruh wilayah Lampung Tengah, dapat meningkatkan komitmen bersama sehingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.

Selain Pusat Pelayanan yang di hadirkan di Pubian, Musa Ahmad juga berdialog bersama tenaga pendidik, kesehatan, pertanian, linmas, tokoh masyarakat.

Dialog tersebut ditujukan untuk mendengarkan secara langsung apa yang masih menjadi kendala di lapangan. Sehingga nantinya aspirasi dan saran yang diberikan menjadi masukan yang baik untuk kemajuan bersama. (*)