MOMENTUM, Seputihmataram -- Masyarakat Hindu Bali di Dusun Tirtayoga, Kampung Trimulyo Mataram, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, menggelar upacara ngaben (membakar jenazah) massal, Selasa (16-8-2022).
Bupati Lamteng Musa Ahmad yang hadir pada kesempatan itu mengagumi kerukunan dan keguyuban masyarakat di Trimulyo Mataram.
“Ini adalah contoh kebersamaan masyarakat Lamteng yang heterogen, guyub dan toleran satu sama lain,” kata Musa.
Bupati mendukung ngaben massal yang rencananya dilaksanakan masyarakat Hindu Bali di Dusun Tirtayoga.
“Saya mendukung terselenggaranya kegiatan ngaben ini secara rutin, selain sebagai kegiatan keagamaan, kegiatan ini juga bisa sebagai kegiatan budaya,” jelasnya.
Ketua kegiatan ngaben massal, Made Ardana, mengatakan kegiatan tersebut akan diagendakan dihelat setiap empat tahun sekali.
“Ngaben massal ini akan digelar secara berkesinambungan empat tahun sekali. Kami mohon ini mendapat dukungan bapak bupati,” terang Made Ardana.
Made Ardana menambahkan, kegiatan ngaben massal kali ini dipesiapkan selama enam bulan dan menggunakan dana dari masyarakat setempat dan keluarga jenazah.
Sementara Kepala Kampung Trimulyo Mataram, Joko Walidi, mengapresiasi kegiatan ngaben massal di kampung tersebut.
Joko mengatakan, kegiatan ngaben tersebut didukung penuh oleh organisasi keagamaan, adat, dan pemuda yang ada di kampung tersebut.
Diketahui, kegiatan ngaben massal di Dusun Tirtayoga, Kampung Trimulyo Mataram, digelar untuk 38 jenazah. (*)
Editor: Muhammad Furqon