MOMENTUM, Bandarlampung--Seluruh perusahaan diharapkan bisa memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sigajah) Lampung. Sehingga, angka pengangguran di Lampung bisa menurun.

Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto usai membuka Sosialisasi Aplikasi Sigajah, Kamis (18-8-2022).

Fahrizal menjelaskan, dengan aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan bagi perusahaan dan pencari kerja di Lampung.

"Jadi antara perusahaan dan pencari kerja dipertemukan, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan," kata Fahrizal.

Karena itu, dia berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga masyarakat luas dapat menjangkau informasi ketenagakerjaan.

"Saya menilai aplikasi ini sangat bermanfaat sebagai implementasi reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan profesional untuk tercapainya pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Lampung demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Agus Nompitu menyebutkan, pemanfaatan aplikasi tersebut masih sangat minim. Khususnya saat membuka lowongan pekerjaan.

Padahal, Agus menilai, melalui aplikasi tersebut sangat memudahkan masyarakat dalam mencari kerja.

"Jadi kita harapkan perusahaan di Lampung bisa membuka lowongan kerja melalui aplikasi Sigajah. Sehingga bisa lebih transparan," terangnya.

Apalagi, dia mengungkapkan, jumlah perusahaan di Lampung mencapai sembilan ribu lebih. Dari jumlah itu, perusahaan yang memanfaatkan aplikasi tersebut masih sangat minim.

Padahal, dia meyakini, jika aplikasi tersebut dimanfaatkan secara maksimal, maka akan mengurangi angka pengangguran di Lampung.

"Kalau masing-masing perusahaan membuka satu lowongan, maka ada sembilan ribu pekerja yang terserap," jelasnya.

Terlebih, dia menyebutkan, jika perusahaan membuka sepuluh lowongan maka jumlah pengangguran bisa terus menurun.

"Sekarang saja, sudah ada penurunan di angka 4,31 persen. Kita harapkan angka pengangguran ini bisa terus menurun," harapnya. (**)