Penyaluran BLT Kenaikan BBM, Belum Ada Petunjuk dari Pusat

img
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Razak.

MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran menunggu petunjuk teknis penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Razak mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima surat edaran maupun petunjuk pelaksanaan terkait BLT tersebut. Termasuk juga jumlah penerima bantuan itu belum diketahui.

"Penerima adalah keluarga yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari Kemensos. Penyalurannya pun kabarnya tidak melalui bank, melainkan melalui kantor pos," sebut Razak, Senin (5-9-2022).

Menurut Razak, sebelumnya kabupaten setempat telah mendata sebanyak 24 ribu keluarga penerima manfaat pada penyaluran BLT pada masa pandemi covid. Jumlah tersebut fluktuatif berkisar antara 14 ribu hingga 24 ribu kepala keluarga.

"Berkaca dari penyaluran BLT pandemi Covid 19 sebelumnya terdapat puluhan ribu penerima BLT, jumlah data penerima memang fluktuatif karena ada pembaharuan data secara berkala yang kita laporkan kepada kementerian sosial," terangnya.

Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp12,4 triliun untuk program BLT pasca kenaikan harga BBM.

Total sasaran sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penerima manfaat bansos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu sebanyak dua kali atau total Rp600 ribu. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment