MOMENTUM, Bandarlampung -- Mendukung program pemerintah menurunkan ongkos logistik nasional, tepat satu tahun pasca merger, Pelindo Regional 2 Panjang membuka rute penyeberangan logistik Panjang, Lampung – Ciwandan, Banten.
Pelabuhan Panjang memiliki posisi yang strategis sebagai gerbang ekonomi Pulau Sumatera karena menjadi perlintasan utama jalur hubungan darat dan laut antara wilayah Sumatera dan Jawa.
Senada dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja pada pada 7 Mei 2022 bahwa Pelabuhan Panjang memiliki posisi strategis untuk menjadi jalur penyeberangan logistik dengan rute Pelabuhan Panjang Lampung – Pelabuhan Ciwandan Banten.
Karena itu, Pelabuhan Regional 2 Panjang telah menyiapkan fasilitas dermaga sepanjang 377 meter dengan kedalaman maksimal 10.5 mLWS. Dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti area parkir dengan luas yang dapat menampung 1.500 unit kendaraan, mushola, ruang tunggu untuk tempat istirahat dan toilet.
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Adi Sugiri mengatakan, dibukanya jalur penyeberangan logistic ini diharapkan dapat membantu mengantisipasi dan mengurai kepadatan arus penyeberangan dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya.
"Ini adalah langkah awal bagi kami untuk mengembangkan potensi dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pengguna jasa. Pelindo Regional 2 Panjang akan menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi stakeholder maupun pengguna jasa, seiring pengembangan yang dilakukan dalam pelayanan jasa kepelabuhanan dan logistik, serta memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional khususnya Provinsi Lampung. (*)
Editor: Muhammad Furqon